Ketua Bidang Strategis Syahrullah Sanusi Tegas KNPI Fokus Kerja Nyata Bukan Jadi Badut

Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram, menekankan pentingnya integritas dan kredibilitas dalam memimpin organisasi kepemudaan.

Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram. (Foto: Netral.co.id/F.R)

Makassar, Netral.co.id Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram, menekankan pentingnya integritas dan kredibilitas dalam memimpin organisasi kepemudaan.

Hal ini disampaikan menyusul maraknya klaim sepihak oleh oknum yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari KNPI, namun justru sibuk menciptakan opini di media sosial.

“Jika hanya bisa berteriak di media sosial, menyebarkan narasi pesanan, dan menyerang atas nama organisasi, itu bukan pemimpin. Itu buzzer, dan tidak layak disandingkan dengan marwah KNPI,” ujar Ikram, Senin 2 Juni 2025.

Ia menyayangkan adanya pihak yang kerap mencatut nama besar KNPI, namun tidak memiliki legalitas atau kontribusi nyata. “Kalau mentalnya hanya cukup jadi buzzer, ya jadinya seperti badut. Bukan representasi pemuda yang ideal,” tegasnya.

Baca Juga: KNPI Makassar Tanggapi Isu Sampah: Jangan Komentar Asal, Pahami Dulu Visi Pembangunan Kota

Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Makassar, Syahrullah Sanusi, yang menjelaskan bahwa kritik dari Ketua Ikram ditujukan kepada oknum yang tidak memiliki status keorganisasian yang sah.

“Badut yang dimaksud adalah mereka yang sering membawa nama KNPI Kota Makassar, padahal statusnya tidak jelas. Kami tidak terganggu dengan suara-suara seperti itu. Kami terlalu sibuk bekerja dan menciptakan program nyata,” kata Syahrullah, yang akrab disapa Ulla.

Syahrullah menegaskan bahwa KNPI Makassar di bawah kepemimpinan Ikram tengah fokus membangun ekosistem kepemudaan yang solutif dan progresif.

Beberapa program yang tengah dikembangkan antara lain layanan konsultasi dan bantuan hukum gratis, klinik kesehatan pemuda, serta platform digital untuk penguatan organisasi.

Baca Juga: KNPI Makassar Mantapkan Program Kerja, Fokus pada Pemetaan Sosial Kepemudaan

“Kami tidak punya waktu untuk cari panggung atau membuat keributan di media sosial. Lebih baik bekerja, menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

DPD KNPI Makassar juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi sebagai ruang kolaboratif, bukan alat untuk kepentingan pribadi atau serangan politis.

“Kritik kami bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk mengingatkan bahwa pemuda harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar pengganggu,” tutup Ulla.

Comment