Netral.co.id, Ottawa – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan memberlakukan tarif balasan sebesar 25 persen terhadap sejumlah barang impor dari Amerika Serikat.
Kebijakan ini mencakup berbagai produk, mulai dari minuman seperti bir dan anggur hingga peralatan rumah tangga.
Langkah tersebut diumumkan hanya beberapa jam setelah Presiden AS, Donald Trump, menerapkan tarif impor sebesar 25 persen terhadap barang-barang dari Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap produk dari China, pada Sabtu 1 Febuari 2025.
Trudeau menegaskan bahwa kebijakan tarif AS akan meningkatkan biaya bagi konsumen serta menghambat akses terhadap barang-barang penting dengan harga terjangkau.
Ia menyebut beberapa produk yang terdampak, seperti bourbon, buah-buahan, jus buah termasuk jus jeruk dari Florida dan peralatan rumah tangga.
Lebih lanjut, Trudeau memperingatkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan Trump dapat memberikan dampak negatif bagi warga Amerika sendiri.
Ia juga mengimbau masyarakat Kanada untuk mendukung produk dalam negeri serta memilih destinasi wisata domestik daripada berlibur ke Amerika Serikat.
Selain tarif balasan, Kanada tengah mempertimbangkan langkah-langkah nontarif yang mencakup sektor strategis seperti mineral penting, pengadaan energi, dan kerja sama ekonomi lainnya.
Pemerintah Kanada terus merumuskan strategi untuk merespons kebijakan perdagangan AS secara efektif.
Comment