Kabag Bappelitbangda Sulsel Andi Ahfadh Launching Inovasi Sigammara

Netral.co.id

Kepala Sub Bagian Program Bappelitbangda provinsi Sulsel, Andi Ahfadh Muzakkar. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar – Kepala Sub Bagian Program Bappelitbangda provinsi Sulsel, Andi Ahfadh Muzakkar launching inovasi “SIGAMMARA“, di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda, Senin, 12 Agustus 2024.

Rencana aksi oerubahan SIGAMMARA atau Sistem Gampang Mengerjakan dan Melaporkan Kinerja Harian sebagai bagian dari pelatihan kepimimpinan pengawad angkatan XVI tahun 2024.

Perubahan dalam lingkungan kerja ASN terus berkembang dengan kemajuan teknologi informasi.

SIGAMMARA hadir sebagai solusi untuk mempermudah pegawai ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari, melaporkan hasil kerja secara cepat dan akurat.

Serta meningkatkan transparansi dan akutantabilitas, melalui sistem ini, diharapkan proses kerja dapat lebih terstuktur, efisien, dan terintegrasi, sehingga mampu mendukung tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan.

“Terobosan inovasi SIGAMMARA dapat diimplementasikan dengan baik, dan memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kinerja ASN, serta aksi perubahan ini bermakna dan bermanfaat bagi seluruh elemen terkait, khususnya kepada pelayanan penyelenggaraan pemerintah,” ungkap Andi Ahfadh Muzakkar kepada Netral.co.id Senin, 12 Agustus 2024.

Menurut Andi Ahfadh, manfaat aksi perubahan melalui inovasi SIGAMMARA diharapkan dapat mengubah paradigma organisasi terkait pentingnya manajemenisasi kinerja, berdasarkan tugas dan fungsi setiap pegawai dengan tepat dan akurat.

Baca Juga : Lantik Andi Winarno Jadi Pj Bupati Bone, Prof Zudan: Jalan sesuai orbitnya dan belajar dari Tata Surya

“Terlebih Bappelitbangda Provinsi Sulsel juga termasuk salah satu perangkat daerah, yang memiliki tugas yang kompleks dalam koordinasi perencanaan daerah, yang mewajibkan memiliki SDM yang unggil dalam melaksanakan tugas serta mengolah data dimanapun dan kapanpun secara tepat dan akurat,” jelasnya.

Apalagi, aplikasi SIGAMMARA bersifat internal organisasi, tetapi dalam hal monitoring dan pelaporan kinerja harian pegawai, tentunya akan melibatkan stakeholder eksternal dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara, Inspektorat Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah.

“Oleh karena itu, diperlukan sistem yang terintegrasi agar isu permasalahan internal dapat diselesaikan melalui rencana aksi perubahan SIGAMMARA,” tutup Andi Ahfadh.

Comment