Jakarta, Netral.co.id – Presiden RI Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah pengusaha besar Indonesia dalam pertemuan dengan pendiri Microsoft dan Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Rabu (7/5/2025). Salah satu nama yang mencolok adalah pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.
Dalam pertemuan itu, hadir pula tokoh bisnis terkemuka seperti Hashim Djojohadikusumo (Arsari Group), Arsjad Rasjid (Indika Energy), Tomy Winata (Artha Graha Group), James Riady (Lippo Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), Chairul Tanjung (CT Corp), Garibaldi Thohir (Adaro Energy), dan Prajogo Pangestu (Barito Pacific). Namun, kehadiran Haji Isam kembali menarik perhatian karena penempatannya yang strategis dan konsisten dalam berbagai forum penting Presiden Prabowo.
Sebelumnya, Haji Isam juga tampak menonjol dalam kunjungan investor Ray Dalio dan delegasi Jepang akhir 2024, di mana ia ditempatkan di posisi kehormatan. Merujuk pada PP No. 62/1990 tentang ketentuan keprotokolan, posisi duduk dalam pertemuan resmi mencerminkan prioritas dan pengaruh seseorang berdasarkan jabatan atau peran strategisnya.
Pertemuan Prabowo dan Bill Gates menghasilkan komitmen hibah sebesar USD159 juta (sekitar Rp2,6 triliun). Rinciannya: USD119 juta untuk sektor kesehatan, USD5 juta untuk pertanian, USD5 juta untuk teknologi, dan USD28 juta untuk bantuan sosial lintas sektor.
Prabowo menyebut Gates Foundation juga aktif membantu pengembangan vaksin melalui Bio Farma. Vaksin polio senilai Rp1,3 triliun kini diproduksi massal dan digunakan di lebih dari 40 negara.
Baca Juga: Jokowi Tepis Isu “Matahari Kembar”: “Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto”
Usai pertemuan, Prabowo mengajak Gates meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disambut meriah oleh siswa dan warga sekitar. Kunjungan ini dinilai sebagai langkah konkret menunjukkan kolaborasi global dalam mendukung program kesehatan dan kesejahteraan nasional.
Comment