Bupati MYL Apresiasi PT Semen Tonasa Tanam 150.000 Mangrove

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) apresiasi kepada PT Semen Tonasa yang telah menanam 150.000 mangrove di wilayah pesisir dan kepulauan.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) apresiasi kepada PT Semen Tonasa yang telah menanam 150.000 mangrove di wilayah pesisir dan kepulauan. Dok Humas Pemkab Pangkep.

Netral.co.id, Pangkep, – Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) apresiasi kepada PT Semen Tonasa yang telah menanam 150.000 mangrove di wilayah pesisir dan kepulauan.

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Pangkep, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan juga dukungan PT Semen Tonasa terhadap program-program pemerintah selama ini,” ungkap MYL usai penanaman mangrove, Senin, 3 Oktober 2022.

Menurut MYL, kegiatan hari ini merupakan bukti bahwa PT Semen Tonasa sudah turut berpartisipasi dan memberikan andil bagi pembangunan di kabupaten Pangkep. Olehnya itu, diharapkan dengan penanaman mangrove dapat mengurangi abrasi di wilayah kepulauan.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada manajemen PT semen Tonasa. Semoga apa yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat di kemudian hari bagi masyarakat dan juga lingkungan,” lanjut MYL.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Afimurti mengaku, pihaknya sebagai bagian dari keluarga besar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, serta sekaligus sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pangkep, konsisten melakukan berbagai hal dalam rangka menjalankan praktik bisnis yang profesional, efisien, berorientasi lingkungan serta sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.

“Salah satu bentuk aplikasinya, perusahaan senantiasa menyelaraskan berbagai kegiatan perusahaan agar sejalan dengan sustainability developmant goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Mufti Afimurti.

Di mana, tujuan pembangunan berkelanjutan ini merupakan komitmen dan upaya untuk turut serta membantu pemerintah dalam hal mensejahterakan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, kesenjangan sosial dan perubahan iklim.

“Kegiatan penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang kita laksanakan hari ini, merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang setiap tahun PT Semen Tonasa lakukan,” jelasnya.

Apalagi, pihaknya sejak tahun 2015, total sebanyak 150.000 mangrove yang telah kita tanam di pesisir pantai dan pulau-pulau di Pangkep.

“Pada kesempatan ini, kita lakukan penanaman 15 ribu mangrove di 3 pulau, yaitu Pulau Laiya, Pulau Polewali dan Pulau Karangrang,” tambahnya.

Ditempat yang sama, GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalik menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan oleh perusahaan.

Dia menjelaskan, penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang kita lakukan hari ini merupakan langkah awal kita untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Hijaunya alam sekitar, baiknya kualitas udara dan air, serta lestarinya flora dan fauna di masa yang akan datang, adalah tanggung jawab kita bersama. Semua itu, hanya dapat kita wariskan untuk anak cucu kita mendatang apabila kita secara konsisten dan berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan sejak saat ini,” urainya.

Ia juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat dapat turun untuk bersama-sama dapat menjaga lingkungan, habitat, dan ekosistem lingkungan kita dengan baik.

“Dan secara khusus kepada masyarakat yang hadir hari ini, kami menitipkan Mangrove ini. Tolong dijaga, tolong dirawat. Ajak anak-anak kita untuk turut peduli. Agar semua ini dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Bahwa, hijau dan asrinya Bumi kita di masa depan, ada kontribusi dan urun tangan kita di hari ini,” pungkasnya.

Selain penanaman Mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, juga dilaksanakan penyerahan bantuan pemeliharaan Mangrove serta bantuan semen untuk tiga mesjid yang ada di ketiga pulau tersebut.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemasangan rambu-rambu kebencanaan oleh Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba dayung, lomba katinting, serta beberapa lomba tradisional lainnya yang diikuti oleh warga setempat.

Comment