Bupati Husniah: Literasi Adalah Kunci Kecakapan Hidup Masyarakat Gowa

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat membuka Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Senin 26 Mei 2025.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat membuka Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Senin 26 Mei 2025. (Foto Dok. Humas)

Gowa, Netral.co.id, – Bupati Gowa, Husniah Talenrang, mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri membaca dan menulis sebagai bagian dari budaya literasi. Hal tersebut disampaikan saat ia membuka Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Senin 26 Mei 2025.

Festival yang berlangsung selama tiga hari, 26-28 Mei 2025, di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Gowa ini menghadirkan tenant dari 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, serta sejumlah perguruan tinggi, penerbit, dan penggiat literasi.

Pada kesempatan itu, Bupati Husniah didampingi Wakil Bupati Darmawangsyah Muin dan Sekretaris Kabupaten Andy Azis Peter mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk membudayakan literasi, bahkan hingga tingkat desa dan kelurahan.

Baca Juga: Bupati Gowa Husniah Ajak Pemuda Muhammadiyah Berkontribusi Majukan Daerah

Menurut Husniah, literasi bukan sekadar minat baca dan menulis, melainkan kemampuan mengolah informasi yang penting untuk kecakapan hidup.

“Festival literasi ini menjadi stimulus bagi masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan lewat membaca. Saya mengapresiasi para peserta pameran yang hadir, terutama banyak anak muda yang tergerak memahami manfaat literasi. Saya juga melihat pelaku UMKM yang antusias belajar meningkatkan pengetahuan mereka untuk mengembangkan usaha dan kreativitas,” kata Bupati Gowa.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati, menyatakan festival ini merupakan salah satu program peningkatan minat baca dan budaya literasi, yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Juga: Pemkab Gowa Siapkan Lahan 3.600 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish

“Tujuannya menumbuhkan budaya gemar membaca untuk membangun karakter bangsa dan daya saing,” jelas Suhriati.

Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, seperti bincang literasi, bedah buku, dan lomba perpustakaan desa, yang diikuti penggiat literasi, mahasiswa, dan komunitas. Aswar Said, panitia teknis, menyampaikan bahwa bedah buku diikuti sekitar 50 peserta.

Tenant dari Polbangtan Gowa juga turut meramaikan dengan menyediakan literasi pertanian. Zaenal Syahrir dan Nadyah Kaukab, mahasiswa Polbangtan, mengatakan, “Kami berbagi ilmu tentang pertanian, seperti teknik okulasi bibit, budidaya cabai, dan eco farming. Pengunjung yang berminat di bidang pertanian dapat menemukan banyak referensi di sini.” Jelasnya. (*)

Comment