Jakarta, Netral.co.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berlokasi di Desa Karamatwangi, Kabupaten Garut, sebagai salah satu koperasi paling siap untuk dijadikan percontohan tingkat nasional.

Penilaian tersebut disampaikan Bima saat berdialog langsung dengan jajaran pemerintah daerah dan warga di kawasan Tepas Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu, 1 Juni 2025.

“Setelah mengamati sejumlah koperasi desa, perhatian saya langsung tertuju pada koperasi di Karamatwangi. Begitu saya datang dan menyaksikan sendiri, saya langsung yakin koperasi ini layak menjadi model nasional,” ungkap Bima.

Menurutnya, keunggulan Kopdes Merah Putih terletak pada ekosistem usaha yang telah terbangun secara terintegrasi dan konkret.

Mulai dari pembibitan kentang, klinik pertanian herbal, pengolahan kopi, hingga pengelolaan objek wisata menjadi bagian dari rantai usaha yang saling mendukung.

Baca Juga : Koperasi Merah Putih Kalepadang: Pofesionalisme SDM dan Kebangkitan Ekonomi Kopra Desa

Ia menambahkan, koperasi ini telah menunjukkan kejelasan visi dan rencana penggunaan modal usaha, hal yang masih jarang ditemukan pada koperasi desa lainnya.

“Banyak koperasi desa yang masih menjawab samar saat ditanya unit usahanya, seperti menyebut kerajinan atau sembako tanpa rencana konkret. Sementara di Karamatwangi, arah bisnisnya jelas dan terukur,” kata Bima.

Lebih jauh, Wamendagri menekankan pentingnya peran kepala desa dan pengurus koperasi dalam membangun koperasi yang tidak hanya formal, tapi benar-benar mampu menjawab kebutuhan ekonomi warga.

“Kepemimpinan lokal menjadi kunci. Ketika kepala desa dan pengurus koperasi punya visi yang kuat dan paham potensi lokal, koperasi bisa berkembang dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.