Jakarta, Netral.co.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan lahan secara gratis kepada negara sahabat yang ingin membangun kantor kedutaan di IKN sebelum tahun 2028.
Usulan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kawasan diplomatik seiring dengan peralihan IKN sebagai pusat pemerintahan.
Menanggapi tudingan bahwa pihak Otorita IKN memberikan lahan secara cuma-cuma tanpa dasar yang jelas, Basuki menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Presiden.
“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya hanya menyampaikan saran kepada Presiden sebagai langkah strategis agar kantor-kantor kedutaan asing dapat segera dibangun di IKN,” ujar Basuki pada Minggu (16/2/2025).
Basuki menjelaskan bahwa percepatan pembangunan kantor kedutaan asing sangat penting mengingat target operasional IKN sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028.
“Dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada 2028, maka kantor-kantor kedutaan asing juga harus mulai berdiri di sana,” lanjutnya.
Sebagai persiapan, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare untuk dijadikan kompleks diplomatik.
Beberapa negara pun dikabarkan telah menunjukkan minat untuk mendirikan kantor perwakilan mereka di IKN.
“Kehadiran kantor-kantor kedutaan asing di IKN akan mendukung transisi ibu kota dan memperkuat posisi Indonesia di kancah diplomasi internasional,” pungkas Basuki.
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait usulan tersebut, namun Otorita IKN terus melakukan komunikasi dengan negara-negara sahabat guna mempercepat realisasi pembangunan kawasan diplomatik di ibu kota baru.
Comment