Appi-Aliyah Hadiri Konferensi Infrastruktur 2025 yang Dibuka Presiden Prabowo

IMG 20250613 093210

Jakarta, Netral.co.id – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Aliyah) menghadiri International Conference on Infrastructure 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 12 Juni 2025. Konferensi berskala internasional ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI ini mempertemukan para kepala daerah, pejabat tinggi kementerian, akademisi, serta pakar pembangunan dari dalam dan luar negeri.

Fokus utama forum ini adalah memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata di Indonesia.

Dalam sesi diskusi, Wali Kota Appi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan transformasi infrastruktur yang inklusif.

Ia menyampaikan kesiapan Makassar dalam mendukung inisiatif nasional, terutama di bidang digitalisasi layanan publik dan pengembangan kota berbasis smart city.

Baca Juga : Wali Kota Appi Ajak Stakeholder Fokus Kurangi Risiko Lingkungan

“Forum seperti ini menjadi ruang strategis untuk bertukar gagasan dan memperkuat kerja sama. Pembangunan infrastruktur harus inklusif, adaptif, dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Appi.

Bagi Pemerintah Kota Makassar, konferensi ini juga dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjalin koneksi baru dengan investor dan mitra pembangunan potensial.

Program prioritas seperti pengembangan kawasan pesisir, transportasi publik cerdas, dan tata ruang digital menjadi fokus delegasi Makassar dalam forum tersebut.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam pidato pembukaannya menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Menurutnya, keterlibatan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, akan membawa efisiensi biaya, ketepatan waktu, dan kualitas pembangunan yang lebih baik.

“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi investor dalam dan luar negeri untuk terlibat langsung. Pemerintah tidak hanya mengandalkan APBN, tapi akan ikut berinvestasi secara nyata dalam proyek strategis,” tegas Presiden Prabowo.

Ia juga menyebut bahwa anggaran negara akan lebih difokuskan pada penyelesaian persoalan mendasar seperti kemiskinan, kelaparan, dan peningkatan kualitas pendidikan, sementara pembiayaan infrastruktur akan lebih banyak didorong lewat skema kemitraan.

Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan regulasi, penyediaan pusat layanan proyek, dan jaminan stabilitas keamanan nasional.

“Semua proyek yang masuk akan kami bantu, kawal, dan pastikan berjalan tanpa hambatan,” imbuh Prabowo.

Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 menjadi momentum penting dalam penguatan arah kebijakan pembangunan, sekaligus membangun kepercayaan investor terhadap komitmen Indonesia dalam mempercepat transformasi infrastruktur nasional.

Comment