Tellesang, Netral.co.id –
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Almarisah Madani berhasil menuntaskan kegiatan “Pendampingan Penulisan Karya Kreatif dan Penjualan Buku untuk Santri dan Pengajar Muda” di Pondok Pesantren Darussalam Tellesang Buriko, Kabupaten Wajo.

Program ini menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam memperkuat literasi, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan di lingkungan pesantren.

Kegiatan yang berlangsung sejak 10 September hingga 28 Oktober 2025 ini dilaksanakan dalam lima kali pertemuan. Setiap sesi difokuskan pada pelatihan menulis kreatif, penyusunan dan penyuntingan naskah, hingga strategi pemasaran dan penjualan buku.

Ketua Tim PKM, Dea Audia Elsaid, M.I.Kom, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya melatih kemampuan menulis, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi di kalangan santri.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali santri dengan kemampuan menulis sekaligus pengetahuan tentang bagaimana karya mereka dapat memiliki nilai ekonomi. Buku ini menjadi bukti bahwa pesantren mampu melahirkan karya kreatif dan inspiratif,” ujarnya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Hasil dari pendampingan ini melahirkan sebuah buku berjudul “Yang Datang Sebelum Terang: Catatan Seorang Santri”, yang berisi kisah reflektif dan motivatif karya para santri. Naskahnya telah dikirim ke penerbit dan kini tengah dalam proses penerbitan resmi.

Program ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa lintas program studi, di antaranya Muh. Qadri Djamal, M.I.Kom, Melsa Jumliana, S.E., M.Ak., serta dua mahasiswa — Wiwik Sri Muningsih (Ilmu Komunikasi) dan Keren Hapuk Hanaya (Akuntansi). Kolaborasi lintas bidang ini memperkuat pendekatan literasi berbasis praktik dan kewirausahaan sosial.

Kegiatan PKM ini mendapat dukungan dari Kemendiktisaintek melalui Hibah Pengabdian Batch 3 yang dikelola oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Pihak Pondok Pesantren Darussalam Tellesang Buriko menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini dan berharap kerja sama dengan Universitas Almarisah Madani terus berlanjut.

Dengan berakhirnya program ini, para santri diharapkan semakin percaya diri untuk menulis, berpikir kritis, serta mengembangkan potensi diri melalui literasi yang produktif.