Makassar, Netral.co.id – Dalam rangkaian 100 hari kerja Pemerintahan Munafri–Aliyah (MULIA), Pemerintah Kota Makassar resmi mengaktifkan Sistem Universal Health Coverage (UHC) Prioritas sebagai bentuk komitmen nyata terhadap perlindungan kesehatan seluruh warga, khususnya masyarakat kurang mampu.

Program ini menandai tonggak penting dalam reformasi layanan kesehatan, di mana peserta Jaminan Kesehatan yang didaftarkan pemerintah kini langsung aktif dan bisa digunakan tanpa masa tunggu.

“Kami tidak ingin ada satu pun warga tertinggal dari perlindungan kesehatan. Program ini adalah jembatan harapan bagi mereka yang paling membutuhkan. Pemerintah hadir dan memastikan kesehatan menjadi hak yang nyata bagi semua,” tegas Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Senin 2 Juni 2025.

Baca Juga: Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kiprah KICI, Tekankan Urgensi Perlindungan Anak dan Perempuan

Untuk memperoleh status UHC Prioritas, sebuah daerah harus memenuhi dua indikator utama:

1. Cakupan peserta minimal 98 persen
2. Tingkat keaktifan peserta minimal 80 persen

Kota Makassar telah memenuhi kedua syarat tersebut, dan kini masuk dalam 19 dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang sudah meraih predikat ini.

Sebagai konsekuensinya, pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah langsung aktif dan bisa digunakan saat itu juga di fasilitas kesehatan.

Sebaliknya, di daerah yang belum UHC Prioritas, peserta yang baru didaftarkan harus menunggu aktif per tanggal 1 di bulan berikutnya — kondisi yang sering kali menghambat akses layanan secara cepat.

Sistem UHC Prioritas memberikan banyak keuntungan langsung bagi masyarakat, di antaranya:

1. Akses instan ke layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit rujukan
2. Perlindungan menyeluruh bagi kelompok rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah
3. Peningkatan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat melalui jaminan kesehatan yang merata

“Hari ini kita menunjukkan bahwa program kesehatan bukan hanya slogan, tetapi benar-benar hadir dan berpihak. Ini adalah persembahan kami untuk Makassar yang lebih sehat dan berkeadilan,” lanjut Aliyah.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Inklusif, Wawali Aliyah Pererat Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Wawali Aliyah juga mengajak seluruh warga untuk segera mendaftarkan diri atau anggota keluarga mereka melalui kelurahan, puskesmas, atau kanal resmi UHC yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan sinergi berkelanjutan antara pemerintah dan lembaga seperti BPJS Kesehatan, yang menjadi mitra utama dalam pelaksanaan UHC Prioritas.

“Dengan sistem ini, kita membuktikan bahwa perlindungan kesehatan bisa inklusif, cepat, dan tepat sasaran,” tutupnya.