Wali Kota Makassar Janji Tuntaskan Kekosongan Kepala Sekolah dalam Dua Bulan

Munafri mengungkapkan bahwa masih banyak sekolah di Kota Makassar yang saat ini hanya dipimpin oleh pelaksana harian (Plh), yang dinilai kurang ideal untuk menjalankan fungsi kepemimpinan secara maksimal.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddi. (foto:dok)

Makassar, Netral.co.idWali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan persoalan kekosongan posisi kepala sekolah di tingkat SD dan SMP dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas dan efektivitas di lingkungan pendidikan dasar.

Dalam keterangannya pada Sabtu (12/4/2025), Munafri mengungkapkan bahwa masih banyak sekolah di Kota Makassar yang saat ini hanya dipimpin oleh pelaksana harian (Plh), yang dinilai kurang ideal untuk menjalankan fungsi kepemimpinan secara maksimal.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi,” tegas Munafri.

Baca Juga: Wali Kota Appi Luncurkan Inovasi MULIA untuk Makassar

Ia menekankan bahwa proses seleksi kepala sekolah akan dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari intervensi.

Munafri bahkan secara terbuka menyatakan tidak akan mentolerir praktik kotor dalam pengisian jabatan strategis di dunia pendidikan.

“Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” katanya tegas.

Baca Juga: Makassar Terima Penghargaan Kota Sehat dari WHO, Wali Kota Munafri Sampaikan Komitmen Berkelanjutan

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat sektor pendidikan dan memastikan bahwa setiap sekolah memiliki pemimpin yang profesional, berintegritas, dan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan.

“Kepemimpinan yang kuat dan berkompeten di sekolah sangat penting untuk memastikan program pendidikan berjalan efektif,” tambah Munafri.

Pemerintah Kota Makassar saat ini terus melakukan evaluasi terhadap kebutuhan kepala sekolah di seluruh satuan pendidikan, guna mempercepat proses pengisian posisi yang kosong dan mendorong terciptanya sistem pendidikan yang lebih solid.

Baca Juga: Begini Inovasi Wali Kota Appi Atasi Banjir di Makassar

Comment