Tim PKM-PM PNUP Terapkan Beton Tulang Bilah Bambu

Netral.co.id

Dosen dan mahasiswa PNUP di tempat cor beton dengan bilah bambu. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar – Dosen Pendamping Program PKM-PM PNUP, Dr. Eng. Adiwijaya mengaku, Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan program peningkatan mutu mahasiswa, di perguruan tinggi agar mahasiswa memiliki kemampuan penalaran yang dapat diterapkan di masyarakat.

Menurut dia, PKM adalah lomba bidang penalaran bagi mahasiswa diselenggarakan oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Program ini dapat di ikuti oleh seluruh mahasiswa perguruan tinggi Indonesia yang memiliki Program Studi (Prodi) vokasi, seperti perguruan tinggi politeknik,” ungkap dia, Rabu 9 Agustus 2023.

Apalagi, salah satu bidang PKM yang dilombakan tersebut adalah PKM bidang pengabdian masyarakat (PKM-PM) dan pada kompetisi Lomba PKM-PM tahun 2023, usulan Tim PKM-PM Jurusan Teknik Sipil (JTS) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil lolos didanai.

Program PKM-PM ini dilaksanakan bekerjasama dengan mitra Kelompok Pemuda Wija Tosora “Tosora merupakan ibukota kerajaan Wajo di masa lampu” dengan kegiatan PKM-PM Pengaplikasian Beton Bertulangan Bilah Bambu pada Jalan Pedestrian di Desa Tellulimpoe.

Desa Tellulimpoe Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo berjarak 197 KM dari kampus PNUP di Makassar. Kondisi akses jalan pedestrian yang tidak layak terutama saat musim hujan, sehingga kebutuhan infrastruktur jalan pedestrian yang layak teknis dan aman menjadi prioritas program.

“Permasalahan biaya infrastruktur jalan beton yang relatif mahal dan potensi ketersediaan bambu di wilayah mitra, maka dapat digunakan alternatif material pengganti baja tulangan dengan material tulangan bambu pada pembuatan jalan pedestrian beton,” urainya.

Selain itu, permasalahan lain masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pembetonan bertulangan bilah bambu. Tujuan PKM-PM ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam menerapkan teknologi beton bertulangan bilah bambu pada jalan pedestrian di Desa Tellulimpoe.

Program PKM-PM dilaksanakan selama sepekan dari tanggal 1-6 Agustus 2023 di lokasi mitra dengan kegiatan diawali sosialisasi program PKM_PM dan pelatihan teknis terkait persyaratan teknis tulangan bilah bambu dan metode teknis pembetonan yang berlangsung di Kantor Desa Tellulimpoe (5 Agustus 2023) dan dihadiri oleh masyarakat mitra.

Selanjutnya, tahapan kegiatan akhir adalah mendemonstrasikan model jalan pedestrian beton bertulangan bilah bambu pada pembuatan jalan pedestrian percontohan (jalan desa) panjang jalan 5,00 meter, tebal lantai 0,15 meter, dan lebar jalan 1,20 meter (6 Agustus 2023).

Pada tahapan pembuatan model jalan beton percontohan, tim PKM-PM melibatkan pula mitra Kelompok Pemuda Wija Tosora dengan Ketua Bapak Wahid Abdullah, S.Sos juga merupakan Kepala Dusun Palekoreng Desa Tellulimpoe.

Program PKM-PM di Desa Tellulimpoe dilaksanakan oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNUP dari beberapa Prodi dengan julukan Tim “CORWIBAR” yang beranggotakan Muhammad Faidil sebagai ketua (Prodi PBG) dengan beberapa anggota, antara lain Baso Muhammad Anugrah (Prodi PBG), Andi Anugrah Sani (Prodi TKG), Muh. Januar (Prodi TKS), dan Ade Kurniawan Anshar (Prodi PBG).

Kegiatan PKM-PM di desa Tellulimpoe Tahun 2023 ini, sepenuhnya didanai oleh anggaran Direktorat APTV Kemendikbudristek Tahun 2023.

Comment