Netral.co.id, Makassar, – Tiada yang kekal abadi dalam dunia ini semuanya akan berakhir seiring dengan waktu yang telah ditentukan sang maha kuasa. Jajaran pejabat, dosen, mahasiswa PNUP turut serta mengikuti upacara pelepasan jenazah di rumah duka, Sudiang, Makassar, Minggu, 2 Juni 2024.
Diawali dengan pembacaan riwayat hidup oleh ketua jurusan teknik mesin Dr Ir Syaharuddin Rasyid MT serta sambutan Drs Herman Banggalino MT yang mewakili keluarga besar almarhum sekaligus pembina persatuan keluarga kristen politeknik (PKKP) PNUP.
“Terima kasih kehadiran bapak ibu semua di tempat ini”. Ucap Herman mantan Kajur kimia ini.
Wakil Direktur bidang umum dan keuangan PNUP, Dr Jamal MT mewakili pimpinan membacakan sambutan untuk melepas jenazah kepada keluarga.
“Beliau orang baik, memiliki jasa, dedikasi, dan pengabdian yang tinggi untuk institusi”. ucap Jamal saat mengakhiri sambutannya.
Baca Juga ; PNUP Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional 48 Kampus Vokasi
Prosesi upacara pelepasan jenazah kelak dilakukan PNUP kepada seluruh dosen/tendik yang tutup usia untuk memberi penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.
“Almarhum Remigius akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir di Makale Tana Toraja.” Kuncinya
Remigius Tandioga adalah salah seorang dosen senior prodi D4 Teknik Mekatronika kelahiran Makale, tahun 1962 mengawali karirnya sebagai CPNS 1 Maret 1990 dengan pangkat terakhir IV/b.
Pria kelahiran Makale tahun 1962 ini mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unhas tahun 1981 kemudian masuk politeknik Unhas melalui training di PEDC 1987-1988.
Alumnus magister Electrical Engineering di University of New south, Australia ini memiliki pengalaman selain jadi tenaga pengajar tetap juga pernah menjadi kepala lab dan bengkel sejak bertugas di jurusan teknik mesin.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment