Netral.co.id, Makassar – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) memperkuat komitmennya mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui pendampingan penerapan rumah pengering rumput laut berbasis hybrid di Dusun Pandanga, Desa Tupabiring, Kabupaten Maros.
Dalam program ini, empat mahasiswa dilibatkan untuk mendapatkan pengalaman luar kampus sesuai IKU 2 Kemdikbudristek. Mereka juga berkesempatan menjadikan permasalahan mitra sebagai topik penelitian atau skripsi. Sementara itu, para dosen yang terlibat menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mendukung IKU 3, yakni berkontribusi di luar kampus melalui penerapan teknologi hasil karya mereka.
Permasalahan Mitra
Mitra kegiatan ini merupakan masyarakat produktif ekonomi dan calon wirausaha baru di bidang rumput laut yang menghadapi sejumlah permasalahan:
Produksi:
Proses pengeringan masih dilakukan di sepanjang pinggir jalan sempit, rentan terhadap debu, hewan, dan gangguan lainnya. Hal ini mengakibatkan sanitasi tidak terjamin, kapasitas pengeringan rendah, dan produktivitas terhambat.
Baca Juga :Â PNUP Dorong Inovasi Rumah Pengering Hybrid untuk Budidaya Rumput Laut di Maros
Manajemen Usaha:
Pengelolaan usaha masih konvensional. Tidak ada pembagian tugas yang jelas atau jadwal kerja terstruktur, sehingga produktivitas kelompok usaha rendah.
Pemasaran:
Sistem pemasaran hanya bergantung pada pembeli tetap yang datang ke lokasi, sehingga harga jual cenderung rendah karena tidak ada perbandingan harga atau jaringan pemasaran yang lebih luas.
Keuangan:
Keuangan usaha tidak terpisah dari keuangan rumah tangga dan tidak ada pembukuan standar, sehingga sulit memantau arus kas dan aset usaha.
Solusi dan Metode Pelaksanaan
PNUP menawarkan solusi komprehensif untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mitra:
Produksi:
Membuat dan menerapkan rumah pengering dengan sistem rak bersusun serta sumber energi surya. Memanfaatkan tungku biomassa untuk pengeringan dengan bahan bakar ramah lingkungan.
Baca Juga :Â Lulusan Perdana D4 TRKB PNUP Raih Prestasi Gemilang
Manajemen Usaha:
Pelatihan pengelolaan UMKM dengan menghadirkan narasumber berpengalaman. Penguatan organisasi melalui pembagian tugas dan jadwal kerja yang jelas.
Pemasaran:
Pelatihan strategi pemasaran, termasuk bauran pemasaran (marketing mix). Memperluas jaringan pemasaran dengan menghubungkan mitra ke pedagang besar.
Keuangan:
Pelatihan pengelolaan keuangan praktis, termasuk pengelolaan aset dan arus kas. Penerapan pembukuan berbasis akuntansi untuk meningkatkan transparansi dan pengelolaan usaha.
Monitoring dan Keberlanjutan.
Baca Juga :Â Diwisuda Ke-39 PNUP Berhasil Luluskan 730 Alumni Siap Terjun Lapangan
Setelah program selesai, tim PNUP akan melakukan monitoring keberlanjutan melalui komunikasi intensif dengan mitra dan mahasiswa yang terlibat. Pemantauan mencakup penggunaan alat, pengelolaan usaha, pemasaran, dan keuangan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan mitra dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan wirausaha baru di sektor pangan berbasis rumput laut.
Comment