Pj Gubernur Prof Zudan Optimis PAD Sulsel Capai Rp10 Triliun

Netral.co.id

Siklus perputaran ekonomi di Sulsel. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh optimistis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Sulsel bisa mencapai Rp10 triliun lebih bila dijalankan dengan baik berbagai potensi tambang milik PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda Sulsel), di Gedung Graha Pena Fajar, Selasa, 24 September 2024.

Menurut Prof Zudan, gerakan ekonomi di Sulsel banyak cara dimulai dengan diramaikan event-event, kemudian memaksimalkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di berbagai bank milik Negara serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar dan berbagai usaha lainnya.

“Bagaimana terus lakukan event dan kegiatan yang menggerakkan ekonomi di Sulsel,” harap Prof Zudan dalam pidatonya, di Gedung Graha Pena Fajar, Selasa, 24 September 2024.

Baca Juga : Pj Gubernur Prof Zudan ke Anggota DPRD Sulsel Periode 2024 2029 : Selamat Bertugas

Kemudian ada PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel yang sudah memiliki saham mayoritas pengelolaan tambang di Sulsel. “Ini kalau berjalan dengan baik (Pengelolaan tambang) Pemprov Sulsel akan memiliki pendapatan mencapai Rp10 sampai Rp 11 triliun per tahunnya,” kata Prof Zudan dalam kesempatan tersebut.

Apalagi, di awal ini Sulsel melalui BPD Sulselbar baru 3 persen menyalurkan KUR. Sementara Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah hampir 80 persen.

“Saya memberikan apresiasi kepada BRI yang menggerakkan ekonomi di Sulsel lewat pinjaman KUR kepada pelaku usaha dan masyarakat di Sulsel. Ini luar biasa sekali dari BRI ini sudah hampir 80 persen jalan terus KUR nya,” tutur Prof Zudan.

Dirinya menjelaskan, bila semua belajar dari krisis moneter di awal tahun 1998 itu dimulai dari penyerangan di sektor ekonomi yang menghancurkan ketahanan nasional.

Baca Juga : Sulsel Terbaik 1 Championship TP2DD 2024 Wilayah Sulawesi, Prof Zudan: Terima Kasih Untuk Semuanya

“Saya ini sangat percaya. Saya percaya Sulsel sudah 13 Pemilu (Pemilihan Umum) dan semua tidak ada masalah dan itulah yang membuat Sulsel ekonominya tetap kokoh,” pungkas Prof Zudan.

Sementara itu, Direktur Utama Fajar, Faisal Palapa menilai tantangan ekonomi yang sangat dinamis. Sengaja ekonomi yang menantang untuk terus menggerakkan potensi ekonomi Sulsel dari berbagai sektor.

“Tapi memperbaiki kualitas dan pemerataan pendapatan dan mampu signifikan yang mampu membuka lapangan kerja untuk masyarakat di Sulsel,” kata Prof Zudan.

Baca Juga : Presiden Jokowi Harap Kerja Sama Internasional di Luwu Timur Tingkatkan Ekonomi Sulsel

Untuk itu, lanjut Faisal Palapa menjelaskan, bagaimana kedepan pihaknya akan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha yang berhasil mendukung peningkatan ekonomi Sulsel.

“Juga nanti ada penghargaan fajar award, InsyaAllah dengan kolaborasi semua daerah. Izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, LPS, Bank Indonesia, OJK, Kadin, PLN, PT Semen Tonasa, Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan semua yang hadir,” pungkasnya.

Hadir dalam seminar ekonomi, para Anggota Forkopimda Provinsi Sulsel atau yang mewakili, Komisaris Utama PT Media Fajar Indonesia, H.M. Agus Salim Alwi Hamu, beserta Jajaran Direksi, Para Pimpinan BUMN dan Perbankan, Para Dekan Fakultas Ekonomi PTN/PTS, Para Ketua Organisasi/Asosiasi Bidang Perekonomian HIPMI, KADIN, REI dan Asosiasi Ekspor Impor. (*)

Comment