Netral.co.id, Luwu, – Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Danlantamal VI Brigjen TNI Andi Rahmat, menyalurkan santunan yang berhak diterima oleh ahli waris korban meninggal akibat banjir bandang, di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Kamis malam, 9 Mei 2024.
Turut hadir menyaksikan penyerahan santunan Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh dan Wali Kota Palopo Asrul Sani, serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Diketahui, banjir bandang tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Yakni Sunarti, Upiyana, Nadira, dan Miftahul Jannah, dengan kerugian dua unit rumah dan seluruh perabotan rumah tangga lainnya hanyut terbawa banjir.
Bantuan tersebut diterima langsung keluarga almarhumah di Posko Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, masing-masing adik dan suami korban.
“Kami turut berdukacita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga almarhumah Sunarti. Semoga seluruh amal perbuatan almarhumah dan anaknya diterima di sisi Allah SWT,” kata Bahtiar Baharuddin saat bertemu langsung para ahli warisnya, di Desa Kaili.
Baca Juga : Berikut Data Warga Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
Menurut Bahtiar, semua kerugian akan dibantu, baik dari Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah pusat.
“Pak Kades dan Pak Camat segera assesmen semua kerugian korban dan masyarakat lainnya agar bisa dibantu dan carikan solusi termasuk rumahnya,” tutur Bahtiar di hadapan Camat Suli Barat.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kaili, Darmawati, mengatakan, keempat korban tersebut hanyut bersama dengan dua unit rumahnya yang berada di dekat sungai Desa Kaili.
“Korban ada empat orang, semua perempuan, ibunya beserta anak-anaknya. Tadi yang menerima bantuan adalah keluarganya,” kata Darmawati.
Khusus untuk Posko Desa Kaili sendiri ada posko tanggap darurat yang dibangun untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Semua bantuan di drop semua di posko tersebut.
“Tapi sekarang tidak lagi di posko, karena langsung dibagikan door to door di rumahnya masing-masing. Sebelumnya di posko ini ada dapur umum, setiap hari ada 2.000 porsi makanan yang dibagikan kepada masyarakat selama lima hari,” pungkasnya. (*)
Comment