Netral.co.id, Pangkep – Pengurus Persatuan Perawat Indonesia Kabupaten Pangkep menunjukkan aksi solidaritas, atas penahanan dua perawat yang bekerja di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar.
Ketua PPNI Pangkep Imanuddin bersama rekan perawatnya menyambangi Polres pangkep untuk menyampaikan aspirasi atas persoalan yang menimpa rekannya yang ditahan di polrestabes makassar sejak 18 oktober pekan kemarin.
Dalam aspirasi tersebut, para perawat mendesak polrestabes makassar untuk melakukan pencabutan status tersangka dua perawat RSKD.
Mendesak pihak manajemen RSKD memberikan perlindungan hukum pada seluruh perawat RSKD.
Mengutuk keras diskriminasi terhadap perawat, dan dan menyampaikan aspirasi menuntut manajemen RSKD memperbaiki sistem jaga pearawat di RSKD.
Wakapolres Pangkep Kompol Sugeng menerima langsung aksi solidaritas para perawat Pangkep tersebut.
Diketahui, dua perawat yang bekerja di RSKD tersebut ditetapkan sebagai tersangka usai kasus tewasnya pasien ODGJ asal Kabupaten Bulukumba, inisial SA (42), pada 18 Oktober 2024 lalu.
Dua perawat RSKD yang bertugas mengamankan SA saat terjadinya keributan antarpasien RSKD.
Kedua perawat menggunakan metode restrain yang sesuai prosedur penanganan ODGJ di RSKD, namun pukul 21.00 wita, pasien SA ditemukan meninggal dunia.
Comment