LUWU UTARA, – Sekertaris Daerah (Sekda) Luwu Utara, Ir. Armiadi menghimbau seluruh masyarakat Luwu Utara tidak euforia dalam merayakan hari idul fitri 2022 M atau 1443 H.
“Kita mengharapkan masyarakat untuk tidak merayakan hari Idul Fitri secara euforia. Oleh karena itu kita perbanyak takbir sesuai dengan hasil rapat kemarin takbir kita lakukan di masjid-masjid dan mushola serta dari rumah ke rumah,” harap Armiadi.
Armiadi mengaku, terkait operasi ketupat ini kita harap kepada seluruh pengguna jalan, untuk saling menghargai untuk tidak melakukan arak Arakan terutama anak anak muda kita.
“Ini yang harus kita antisipasi dan kita cegah, karena ada khawatiran kita di idul fitri 1443 H tahun ini. Itu akan membludak masyarakat yang mudik, oleh karena itu kita menghimbau terus masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan terutama di jalan raya,” jelas Armiadi melalui rilis yang diterima Netral.co.id, Jumat 22 April 2022.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas menjelaskan, perayaan hari raya idul fitri sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dengan kegiatan ibadah untuk dapat silaturahmi dengan keluarga serta kerabat.
Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, karena tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Luwu Utara Gelar Pasar Murah Khusus Warga Pra Sejahtera 13 Kecamatan
“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik, telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survei badan litbah Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran,” urainya.
Untuk itu, kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19, dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100 persen.
Sedangkan, untuk Dmdosis kedua booster 30 persen dengan lansia 70 persen disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk penyelamatan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebat Penghargaan di Hari Kartini, Bupati Luwu Utara: Terimakasih Bu Hastuti
“Sebelum mengakhiri amanat ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personil TNI Polri pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ketupat 2022,” ungkapnya.
Sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat, senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar, semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan, ini akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan yang masa esa.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD luwu Utara, Perwira Penghubung Luwu Utara, Ketua pengadilan Negri Luwu Utara, Danki Brimob, Kasi Pidum Kejari Luwu Utara, dan Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara.
Comment