Menko Pangan Zulhas Pastikan Sembako Tak Terdampak Pajak 12 Persen

Menko Pangan Zulkifli Hasan

Menko Pangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan Mendag RI saat meninjau Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar. (Foto: Netral.co.id/FR).

Netral.co.id, Makassar – Menteri Koordinator Bidang (Menko) Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan memastikan seluruh yang berkaitan dengan pangan tidak terdampak sama sekali dengan kebaikan pajak 12 persen.

“Seluruh makanan pokok tidak ada kebaikan apapun soal pajak, itu tidak ada,” tegas Menko Pangan Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Pa’baeng-baeng, di Makassar, Jumat, 17 Januari 2025.

Peninjauan Pasar Pa’baeng-baeng ini didampingi langsung Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Fadjry Djufry, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan seluruh rombongan lainnya.


Zulkifli Hasan mengaku harga sembilan bahan pokok di Makassar relatif rendah dibandingkan dengan harga di sejumlah provinsi lain di Indonesia.

“Saya bersama Menteri Perdangangan, pak Gubernur pak Wali Kota, tadi teman-teman sudah nge cek bareng-bareng tenyata harga di sini lebih rendah daripada kota-kota lain bahkan di Jawa,” ungkap Zulkifli Hasan usai meninjau pasar Pa’baeng-baeng Makassar, Jumat, 17 Januari 2025.

Saat ini kata Zulkifli Hasan, di mana harga ayam potong masih stabil, demikian juga dengan beras. Sementara yang masih naik sedikit yakni cabai rawit, sedangkan bawang putih dan bawang merah masih normal.

“Tadi Ayam Rp35.000, ayam potong, telur Rp28.000 kalau beras stabil tidak turun tidak naik ada yang 11.500 ada yang 12.5000, yang turun cabai merah keriting Rp35.000 masih agak tinggi sedikit tapi sudah sesuai HET, cabai rawit Rp50.000-Rp60.000, terus bawang merah turun Rp30.000, bawang putih Rp38.000 – Rp40.000,” jelas Zulhas sapaan akrab Menko Pangan RI itu.

Kendati demikian, harga minyak kita di Makassar rupanya diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) memang di angka Rp15.000, sementara saat ini di Makassar di jual dengan harga Rp.17.000.

Comment