Jokowi Laporkan 4 Oknum Soal Tuduhan Ijazah dan Gelar Insinyur Palsu UGM

Presiden RI Ke-7 Joko Widodo saat melaporkan diduga penuduhan ijazah dan gelar insinyur palsu UGM.

Presiden RI Ke-7 Joko Widodo saat melaporkan diduga penuduhan ijazah dan gelar insinyur palsu UGM. (Foto: Istimewa).

Jakarta, Netral.co.id – Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Markas Polda Metro Jaya pada Rabu 30 April 2025 pagi, untuk melaporkan sejumlah pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu dan gelar insinyur palsu Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia didampingi oleh tim kuasa hukumnya dan langsung menuju gedung utama Polda Metro Jaya tanpa memberikan keterangan kepada awak media mengenai siapa saja yang akan dilaporkan.

Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelesaikan proses finalisasi berkas laporan terhadap empat orang yang dianggap telah menyebarkan tudingan tidak berdasar tersebut.

“Sejauh ini ada sekitar empat orang yang kami anggap patut dilaporkan. Bukti dan dokumen pendukungnya sudah kami lengkapi,” ujar Yakub kepada wartawan dalam keterangannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga : Ratusan Jendral TNI Desak MPR Ganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Meski belum merinci identitas keempat terlapor, Yakub memastikan bahwa seluruh data, termasuk bukti tertulis dan keterangan saksi, telah disusun dengan matang. Ia menambahkan, keputusan akhir untuk pelaporan diserahkan kepada Jokowi.

“Persiapan kami sudah 95 persen. Kami kumpulkan saksi-saksi, data peristiwa, lokasi, dan pelakunya. Semua telah kami analisis secara yuridis,” ujarnya.

Tudingan mengenai keaslian ijazah Jokowi beberapa kali mencuat di ruang publik, meskipun sebelumnya telah dibantah oleh berbagai institusi terkait, termasuk pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).

Langkah Jokowi melaporkan pihak-pihak tersebut menunjukkan keseriusan untuk menindaklanjuti tudingan yang dinilainya mencemarkan nama baik dan menyesatkan publik.

Comment