Netral.co.id, Liuzhou, China – Sebanyak 20 dosen dari delapan Politeknik Negeri di Indonesia, termasuk tiga dosen dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), bergabung dalam program pelatihan 2024 China-ASEAN TVET Capacity Building Training.
Acara ini diselenggarakan oleh Liuzhou Polytechnic University dengan tujuan mengembangkan kurikulum vokasi yang responsif terhadap perkembangan industri.
Selama pelatihan, peserta akan mempelajari pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran yang selaras dengan kebutuhan industri modern. Di tahap akhir program, mereka akan berkolaborasi dengan dosen dari pelatihan sebelumnya untuk berbagi wawasan dan pengalaman.
Baca Juga : PNUP Tingkatkan Kompetensi Dosen Melalui Pelatihan TVET di China
Program ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional dan transformasi pendidikan vokasi Indonesia, memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang kompetitif di era globalisasi.
Tiga dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang yang terpilih untuk mengikuti program ini adalah:
Ahmad Nurul Muttaqin, S.S.T., M.T. (D3 Teknik Mesin)
Amrullah, S.T., M.T. (D3 Teknik Mesin)
Uswatul Hasanah Mihdar (D4 Teknik Manufaktur)
Selama sepuluh hari terakhir dari program pelatihan ini, para peserta akan fokus pada pengembangan kurikulum untuk memperkenalkan mata kuliah baru dan meningkatkan kurikulum yang ada, agar lebih relevan dengan tuntutan industri yang terus berubah.
Ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan tenaga pendidik vokasi dalam mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri.
Baca Juga : PNUP Gelar Rapat Koordinasi Strategis Pengembangan PSDKU Kolaka
Di hari-hari terakhir pelatihan, peserta akan bergabung dengan 11 dosen yang telah mengikuti pelatihan pada tahun 2023, serta 9 peserta lainnya dari program tahun 2024.
Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai perkembangan kurikulum politeknik di China serta bagaimana kerjasama akademik antara Indonesia dan China dapat berjalan lebih efektif.
Program ini, yang dimulai pada tanggal 13 – 22 November 2024, merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan vokasi, yang diharapkan dapat mempercepat transformasi pendidikan vokasi di Indonesia dan meningkatkan kualitas tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan industri global.
Dengan berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis industri, peserta diharapkan akan kembali dengan wawasan baru yang dapat diterapkan langsung dalam pengajaran dan pembelajaran beberapa politeknik di Indonesia, serta berkontribusi pada perkembangan pendidikan vokasi yang lebih baik di tanah air.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment