Pangkep, Netral.co.id, – Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau (MYL), secara resmi meluncurkan Program Gerakan Inovasi Buku Donasi untuk Desa/Kelurahan atau Gerai Bosara, Senin 2 Juni 2025.
Peluncuran program berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati dan dihadiri Wakil Bupati Abd Rahman Assagaf, Ketua TP PKK Pangkep Nurlita Wulan Purnama, Wakil Ketua TP PKK H. A Yuliana, Sekda Hj. Suriani, para kepala OPD, camat, dan jajaran aparatur sipil negara (ASN).
Gerai Bosara merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Program ini dirancang untuk memperkuat budaya literasi di tingkat desa dan kelurahan dengan cara mendorong partisipasi masyarakat melalui donasi buku.
Dalam sambutannya, Bupati MYL menyampaikan harapannya agar program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah desa dan kelurahan demi meningkatkan minat baca di tengah masyarakat.
Baca Juga: Bupati MYL Resmikan Tambahan Rute KMP Arwana
“Saya berharap desa dan kelurahan bisa mengoptimalkan program ini sehingga masyarakat semakin gemar membaca,” ujar Yusran.
Bupati juga menyoroti pentingnya penguatan literasi terutama bagi anak-anak Pangkep, sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan membaca dan kualitas sumber daya manusia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep, Muhiddin, mengungkapkan bahwa Gerai Bosara merupakan pengembangan dari program literasi yang sudah dijalankan sebelumnya, seperti Satu ASN Satu Buku. Program ini sempat digalakkan lewat surat edaran bupati dan berhasil menarik partisipasi ribuan ASN.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah terkumpul 42 persen ASN yang berpartisipasi menyumbangkan buku,” ujar Muhiddin.
Gerai Bosara menargetkan penambahan koleksi buku di perpustakaan desa, taman baca masyarakat, hingga pojok baca kelurahan, sebagai upaya memperluas akses literasi.
Baca Juga: Bupati MYL Terima Kunjungan Siswa Taruna Nusantara
Muhiddin menambahkan, program ini ke depan tidak hanya menyasar ASN sebagai pendonor utama, tetapi juga terbuka bagi masyarakat luas yang ingin turut berkontribusi terhadap gerakan literasi.
“Sumber-sumber donasi kini lebih terbuka. Tidak hanya dari ASN, tetapi juga dari masyarakat dan berbagai elemen lainnya,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap, Gerai Bosara dapat menjadi motor penggerak lahirnya ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh pelosok desa dan kelurahan di daerah ini.
Comment