Makassar, Netral.co.id – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar workshop peningkatan kapasitas dosen dalam memfasilitasi Active Learning bagi Program Studi Sarjana (S1) Kedokteran Gigi. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Molar, FKG Unhas, mulai pukul 09.00 WITA.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengenalkan kembali metode Active Learning berbasis teknologi kepada para dosen.
Metode ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan efektif bagi mahasiswa.
Hadirin dan Pemateri
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan dosen FKG Unhas, di antaranya:
- Acing Habibie Mude, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp.OGST(K) (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
- Muhammad Ikbal, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp. PKIKG (K) (Ketua Program Studi S1 Kedokteran Gigi)
- Andi Anggun Mauliana Putri, drg., MHPE., Sp.PM. (Ketua DEU)



Workshop menghadirkan dua pemateri yang membahas strategi pembelajaran aktif, yakni:
Ian Afifah Sudarman, drg., Sp.Pros.
Membawakan materi “Active Learning Method”, yang menyoroti strategi meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Baca Juga : FKG Unhas Sambut 79 Mahasiswa Baru Program Spesialis, Magister, dan Doktor
Andi Sri Permatasari, drg., Sp.KGA
Menyampaikan materi “Game-Based Learning Method”, yang mengintegrasikan elemen permainan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan motivasi dan pemahaman mahasiswa.
Pentingnya Active Learning
Acara dibuka oleh Acing Habibie Mude, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp.OGST(K), yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah untuk menyamakan persepsi para dosen terkait penerapan metode pembelajaran aktif.
Ia juga berharap metode ini dapat meningkatkan kualitas materi ajar serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan partisipatif.
Workshop berlangsung dengan lancar dan ditutup pada pukul 15.00 WITA.
Laporan: Arjun/Faz
Comment