Netral.co.id, Luwu Utara, – Anggota DPR RI Komisi V Dari Fraksi Partai Golkar, Muh. Fauzi sosialisasikan program padat karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Luwu Utara.
Hal tersebut disampaikan saat membuka program Padat Karya dari Kemenhub RI, Sabtu 15 Oktober 2022, di Pelabuhan Desa Munte, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara.
Program ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan RI, Anggota DPR RI Komisi V, serta kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas III Malili.
Dalam sambutannya Anggota DPR RI Komisi V Dari Fraksi Partai Golkar, Muh. Fauzi menuturkan bahwa program ini merupakan salah satu program yang Ada di kementrian perhubungan di mana ini menjadi salah satu partnership komisi V DPR RI.
“Dalam pembahasan di DPR RI dengan parnertship, terutama kementrian perhubungan di sana salah satunya pembahasan program padat karya yang pintu masuknya itu melalui program aspirasi.
“Untuk itu perlu di perjuangkan dan nenjadi sebuah kewajiban bagi kami legislator yang di berikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memperjuangkannya,” ungkapnya.
Program padat karya menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat. Program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, dan itu wajib melibatkan masyarakat di sekitar.
Abang Fauzi itu menambahkan, dengan melibatkan langsung masyarakat tentu akan berdampak pada pada pendapatan mereka.
“Meskipun jumlahnya tidak banyak minimal itu bisa meringankan beban masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Ir Armiadi menyampaikan, apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kita dari pemerintah daerah, tentu mendukung dan mengapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini melalui Anggota DPR RI Komisi V Dari Dapil SulSel 3, Fraksi Partai Golkar, Muh. Fauzi Karena telah berjuang menghadirkan program di daerah ini, khususnya program yang bersifat padat karya,” ucapnya.
Sebagaimana kita ketahui lanjut Armiadi, program padat karya ini merupakan program pemberdayaan masyarakat, yang faktor-faktor produksi utamanya produksi tenaga kerja.
Untuk itu pihaknya berharap program padat karya, ini dapat di lakukan di setiap-setiap program yang membutuhkan tenaga kerja, sebab jika ini terus hadir dapat berimplikasi mendorong hadirnya pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ini menjadi luar biasa karena pelaksanaan kegiatan hari ini menyarap kurang lebih 100 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar,” tutupnya.
Comment