Dosen Akuntansi PNUP Adakan Pelatihan PLK untuk UMKM Coffee Shop di Kedai Sugiban

Netral.co.id

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM pada UMKM Food and Beverage. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar, – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelolaan keuangan bagi UMKM di sektor food and beverage, dosen-dosen jurusan akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM pada UMKM Food and Beverage”.

Kegiatan ini berlangsung di Kedai Sugiban, salah satu coffee shop yang berlokasi di Jl.Pelita Raya No.9.

Kedai Sugiban yang didirikan pada awal tahun 2023 ini cukup mampu bertahan ditengah meningkatnya persaingan bisnis di bidang food and beverage.

Usaha yang didirikan oleh bapak Hasrul ini mengusung konsep yang yang unik dengan menggabungkan coffee shop dan coworking space yang menyediakan fasilitas internet cepat dan stabil.

Serta ruang kerja yang nyaman sehingga cukup mencuri perhatian dari para pecinta kopi di kota Makassar. Hal ini juga menjadi salah satu strategi untuk tetap kompetitif.

Pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi UMKM dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Jurusan Akuntansi PNUP.

Baca Juga : PNUP Olah Limbah Singkong Jadi Gula Cair Ramah Diabetes

Diketuai oleh Andi Nurul Istiyana, S.ST.,M.Acc bersama anggota tim Rezki Astuti Soraya, S.E.,M.Ak, Nurul Hidjrah Hairuddin, S.S.,M.Hum, dan Irmawati, S.Pd.,M.Pd.

Netral.co.id

Kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).

“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM seperti Kedai Sugiban untuk lebih memahami pentingnya penyusunan laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar, sehingga dapat mendukung keberlangsungan dan pengembangan usaha mereka di tengah persaingan yang ketat,” ujar Andi Nurul Istiyana.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana hasil dari kegiatan bisnis dan operasional usaha mitra akan digunakan sebagai studi kasus dalam mata kuliah PKA Sistem dan Pengendalian di PNUP.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi, khususnya IKU 5 terkait penerapan karya dosen yang mendapatkan rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat, dan IKU 3 mengenai persentase dosen yang berpartisipasi dalam kegiatan tridharma di perguruan tinggi lain.

Baca Juga : Wadir I PNUP Rusdi Nur PhD Beri Orasi Ilmiah di Akademi Teknik Soroako

Pada kegiatan ini, selain memberikan pelatihan kepada para pegawai, pihak Kedai Sugiban juga mendapatkan hasil berupa format excel yang dapat digunakan untuk pembuatan laporan keuangan.

Format ini dirancang khusus agar mudah digunakan dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).

Dengan adanya format excel ini, pemilik usaha, Bapak Hasrul, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada dosen-dosen PNUP.

“Format ini sangat membantu kami dalam menyusun laporan keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan bimbingan yang diberikan,” ujar Bapak Hasrul.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap Kedai Sugiban dapat lebih baik dalam pengelolaan keuangan dan mampu terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung UMKM lainnya,” tambah Bapak Hasrul, pemilik Kedai Sugiban.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari UMKM. Dengan adanya dukungan dari akademisi seperti dosen PNUP, diharapkan UMKM di Makassar, khususnya sektor food and beverage, dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal.

Comment