Jakarta, Netral.co.id, – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan, meskipun sebelumnya sempat beredar informasi terkait pemblokiran anggaran.

Hal ini disampaikan Basuki dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/2/2025).

Ia mengungkapkan bahwa terdapat usulan penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun, yang akan dialokasikan hingga 2029. Usulan ini diajukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“(IKN tetap lanjut), bahkan terkait restrukturisasi anggaran yang sebelumnya diblokir Rp 4,8 triliun, kini hanya Rp 1,1 triliun yang diblokir. Dengan demikian, anggaran yang dapat digunakan mencapai Rp 5,2 triliun,” ujar Basuki.

Ia menjelaskan bahwa meskipun ada pemblokiran, proses pencairan tambahan anggaran Rp 8,1 triliun tetap berjalan, dengan syarat kelengkapan dokumen yang harus segera dipenuhi.

Basuki juga optimistis bahwa tambahan anggaran tersebut akan disetujui, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Prabowo.

“Itu sudah menjadi perintah Bapak Presiden dalam rapat terbatas pada 21 Januari, kemudian ditegaskan kembali pada 3 Februari. Insya Allah (anggaran akan cair),” pungkasnya.

Dengan adanya tambahan anggaran ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai target yang telah ditetapkan.