Jakarta, Netral.co.id — Vatikan akhirnya mengumumkan terpilihnya Paus baru melalui proses Conclave yang berlangsung tertutup di Kapel Sistina pada Kamis 8 Mei 2025 malam waktu setempat.
Tepat pukul 23.08 WIB, siaran langsung Vatican News memperlihatkan cerobong Kapel Sistina mengeluarkan asap putih—tanda resmi bahwa para kardinal telah mencapai mufakat dalam memilih pemimpin baru umat Katolik sedunia, menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
Sehari sebelumnya, pada Rabu 7 Mei 2025, Conclave belum menghasilkan keputusan, yang ditandai dengan munculnya asap hitam dari cerobong. Namun, pada hari kedua, proses pemilihan berhasil menetapkan satu nama sebagai Paus baru.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Jamu Dubes Vatikan dan Rombongan
Paus terpilih akan segera diperkenalkan kepada publik dan secara resmi dinobatkan oleh otoritas Vatikan. Conclave kali ini diikuti oleh para kardinal yang mayoritas berasal dari negara-negara berkembang atau Global South.
Sesuai tradisi, proses pemilihan berlangsung secara tertutup. Para kardinal elektor disumpah menjaga kerahasiaan serta diisolasi dari dunia luar guna menghindari segala bentuk intervensi eksternal.
Baca Juga : Paus Fransiskus Wafat di Vatikan pada Usia 88 Tahun
Pemilihan ini digelar dalam rentang 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus yang masih menjabat. Paus Fransiskus diketahui meninggal dunia pada 21 April akibat henti jantung yang disertai stroke.
Comment