Netral.co.id, Makassar – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menonjolkan visi dan misi mereka pada sesi pertama debat kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu 10 November 2024.

Dalam debat bertema ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA), Andalan Hati berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata, memperkuat UMKM, serta menerapkan ekonomi berkelanjutan berbasis lokal.

Andi Sudirman memaparkan bahwa visi Andalan Hati adalah mewujudkan Sulawesi Selatan yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045 dengan pembangunan berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal.

Baca Juga : Kaesang Pangarep Kampanye Bareng Fatmawati Rusdi di Sidrap, Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel

Dia menyoroti pengalaman sebelumnya saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel, berhasil meningkatkan ekonomi Sulsel dari minus 0,70% menjadi 4,51% bahkan mencapai 5,1%, meskipun sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Andi juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, termasuk fokus pada infrastruktur digital dan pengembangan sistem marketplace untuk mendukung UMKM lokal. “Kami ingin memastikan infrastruktur digital dan pengadaan barang yang merata demi kemajuan Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Melanjutkan pemaparan, Fatmawati menyoroti pentingnya pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Andalan Hati menargetkan peningkatan jumlah UMKM hingga dua kali lipat menjadi 3,6 juta.

Baca Juga : Program Pendidikan dan Wirausaha Andalan, Pasangan Sehati Raih Dukungan Emak-Emak

Ia juga menekankan komitmen Andalan Hati untuk mengembangkan ekonomi perdesaan, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), demi mengurangi kesenjangan ekonomi.

Dalam hal SDA, Fatmawati menggarisbawahi penerapan ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk keberlanjutan jangka panjang, memastikan pemanfaatan sumber daya alam tetap mempertimbangkan masa depan generasi mendatang.

Debat ini menjadi ajang bagi Andalan Hati untuk memperkuat komitmen mereka dalam membangun Sulawesi Selatan yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan merata.