Akui Kompetensi Pemda Luwu Utara, BPSDM Provinsi Apresiasi Kerja Bupati Indah

Akui Kompetensi Pemda Luwu Utara, BPSDM Provinsi Apresiasi Kerja Bupati Indah

Akui Kompetensi Pemda Luwu Utara, BPSDM Provinsi Apresiasi Kerja Bupati Indah /Ist

Netral.co.id, Luwu Utara, – Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, H. Asri Sahrun Said mengakui, peningkatan SDM pemerintah Kabupaten Luwu Utara lewat kerja-kerja keras Bupati, Wakil Bupati dan seluruh OPD lingkup Pemda Luwu Utara.

“Apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara bersama seluruh jajaran, atas terjadinya kerjasama antara pemerintah daerah Luwu Utara dan BPSDM Sulawesi Selatan, dalam rangka peningkatan kopetensi untuk teman-teman ASN di lingkup pemda Luwu Utara,” ungkap Asri dalam sambutannya, Rabu 12 Oktober 2022.

Dirinya berharap, agar manfaatkan kesempatan tersebut, karena ketentuan latsar hanya satu kali dilaksanakan, kalau gagal maka kalian akan gagal jadi ASN. Jadi kesungguhan dan keseriusan sangat dibutuhkan.

“Menjadi ASN adalah sebuah pilihan, jadi harapan saya kalian betul-betul berupaya mengembangkan diri dengan target yang profesional,” katanya.

Olehnya itu, dirinya berharap melalui pelatihan ini akan mendapatkan banyak hal, yang pasti di dalam diklat ada tiga hal yang akan kita capai, yang pertama bagaimana ilmu pengetahuan kita bertambah, yang kedua bagaimana skill keterampilan kita semakin meningkat, dan yang tidak kalah pentingnya adalah etitude sikap dan perilaku.

“Semoga kehadiran ibu Bupati Luwu Utara menjadikan motivasi baru buat kami disini dalam bekerja,” katanya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengaku, latsar ini adalah sesuatu hal yang harus dilalui oleh teman-teman CPNS, dalam rangka selain untuk pendidikan dan pelatihan yang tidak kalah pentingnya adalah pembentukan karakter bagi pegawai negeri sipil, yang diharapkan menjadi pegawai negeri sipil, atau pelayan pengabdi kepada masyarakat yang berintegritas.

“Kita ketahui pengembangan kompetensi yang dimaksudkan untuk mewujudkan ASN yang berkarakter dan berkelas dunia.
Saat pandemi kemarin mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi ASN yang berkelas dunia,” tuturnya.

Dirinya, berharap status ASN bukan hanya suatu kebanggaan, tapi ini bisa membanggakan karena dia adalah ujung tombak pemerintah di dalam pelayanan.

Apalagi, dalam posisi kita dengan semua potensi, yang kita miliki dan upaya kita mengembangkan kompetensi yang kita punya, akan menambah nilai pada diri kita.

Dan yang paling penting kemampuan akademi yang sering dibanggakan hanya 15 persen berkontribusi terhadap kesuksesan seseorang, 85 persen dan disumbang dari soft skill, atau kemampuan adaptasinya, kemampuan dalam membangun komunikasi dan kemampuan di dalam membangun jaringan.

Untuk itu, diharapkan bisa manfaatkan kesempatan ini dengan baik, dari 6000 lebih yang mendaftar yang lolos 159, jadi manfaatkan kesempatan ini dengan baik ingat proses yang sudah kita lalui.

“Yang diperlukan untuk mencapai apa yang kita harapkan kita butuh tiga hal yang pertama adalah respek, komunikasi dan kolaborasi. Tentangan terdepan adalah didigitalisasi layanan, pemerintah Kabupaten Luwu Utara termasuk didalam 100 daerah gerakan smart city,” ujarnya.

Yang tidak kalah penting, adalah bagaimana membangun kepedulian setelah kita identifikasi ada 4 golongan ASN.

Yang pertama yang punya kompetensi tinggi dan kepedulian tinggi, kedua kompetensi tinggi Kepedulian rendah, ketiga kepedulian rendah tapi kompetensi tinggi, dan yang keempat kompetensi rendah dan kepeduliannya juga rendah.

“Tapi saya berharap kedua ini bisa sebanding untuk Membangun budaya birokrasi kelas dunia dengan didukung kemampuan yang juga kelas dunia. Terimakasih tetap semangat jaga optimisme meskipun keadaan tidak baik-baik saja tapi optimisme dan solidaritas harus tetap kita jaga,” tutupnya.

Baca Juga: Wabup Suaib Mansur Pimpin Upacara Pembukaan TMMD 115

Baca Juga: Bupati Indah Tutup Perkemahan Jumbara HUT PMI Ke 77 Tahun

Comment