Demokrat Sulsel Bangun Institusi Kuat Menuju Kemenangan di Pemilu 2029

IMG 6184

Makassar, Netral.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakerda) bertema “Penguatan Institusi” di Hotel Claro Makassar, Kamis (13/11/2025) malam.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat H. Herman Khaeron, Wasekjen H. Umar Arsal, serta jajaran Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) dan Badan Saksi Nasional (BSN).

Pengurus DPD Partai Demokrat Sulsel
Ketua, Sekretaris, dan OKK DPC Demokrat se-Sulsel
Anggota DPRD Fraksi Demokrat se-Sulsel serta
Kepala daerah dari Partai Demokrat se-Sulsel

Dalam sambutannya, Herman Khaeron menegaskan bahwa Rakerda tahun ini menjadi momentum penting bagi Demokrat Sulsel untuk menetapkan agenda dan target besar menghadapi kontestasi politik mendatang.

“Rakerda ini adalah langkah awal untuk menetapkan tujuan organisasi ke depan, agar kita bisa meraih kursi sebanyak-banyaknya,” ujar Herman.

Ia menekankan agar Demokrat Sulsel tidak terjebak pada dinamika musyawarah daerah, tetapi berfokus pada capaian nyata, terutama perolehan kursi pada pilkada mendatang.

“Tetapkan berapa target sesungguhnya Sulawesi Selatan. Jangan berpikir musda saja. Yang penting siapa yang mampu menakhodai pasukan besar ini,” tegasnya.

Herman juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang meminta seluruh struktur partai di Indonesia untuk terus bergerak aktif.

“Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono berpesan, ingatkan seluruh DPD se-Indonesia: jangan tidur, gaspol,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe menegaskan bahwa Rakerda tahun ini menjadi momentum penting untuk menata ulang kekuatan struktural partai menjelang pemilu dan pilkada.

“Kita akan memulai langkah baru untuk pilkada mendatang. Segala sesuatu yang dipersiapkan lebih awal, insya Allah akan menghasilkan hasil yang lebih baik,” kata Ni’matullah.

Ia menjelaskan bahwa penguatan institusi bukan hanya slogan, tetapi kebutuhan mendasar agar partai tetap relevan dan solid.

“Institusi itu bukan hanya soal keuangan. Ia adalah kumpulan orang dan elemen-elemen yang harus berjalan bersama — ada ideologi, misi, visi, norma, dan struktur. Semua itu harus dibangun secara utuh,” jelasnya.

Ni’matullah juga menyoroti pentingnya ideologi dan misi partai dibandingkan sekadar logistik.

“Logistik itu penting, tapi bukan yang utama. Tanpa ideologi, tanpa misi, tanpa struktur kuat, logistik pun tidak ada gunanya,” tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peran anggota legislatif yang kerap terlupakan esensinya.

“Kadang-kadang kita lupa bahwa status kita adalah wakil rakyat. Eksistensi dan manfaat kita diukur dari sejauh mana kita berguna bagi masyarakat,” tegasnya.

Menutup kegiatan, Ni’matullah menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPP dan panitia pelaksana atas terselenggaranya Rakerda dengan baik.

“Kami sudah berusaha membuat kegiatan ini nyaman bagi semua. Jika ada kekurangan, saya memohon maaf,” tutupnya.

Comment