Makassar, Netral.co.id — Hari kedua Makassar Craft Expo 2025 berlangsung memikat. Lomba Fashion Show Baju Wastra yang digelar di Atrium Trans Studio Mall, Sabtu (8/11/2025), sukses menjadi magnet perhatian pengunjung.

Sebanyak 16 organisasi perempuan Kota Makassar tampil unjuk kreativitas dengan memperagakan busana berbahan kain tradisional khas Sulawesi Selatan. Dari tenun, sutra, hingga songket Makassar, semuanya diramu menjadi karya fashion modern tanpa meninggalkan nilai budaya lokal.

Ajang ini sekaligus menjadi ruang tampil bagi desainer muda, pelaku UMKM, dan perajin tekstil untuk menunjukkan bahwa wastra Sulsel bisa hadir sebagai karya elegan dan bernilai jual tinggi.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyebut event ini bukan hanya kompetisi gaya, tetapi gerakan nyata mengangkat martabat kain lokal Sulsel. “Wastra bukan hanya kain, tapi identitas dan kebanggaan budaya kita. Kami ingin karya perajin Makassar ini bisa bersaing nasional hingga internasional,” ucap Melinda.

Peserta tampil penuh percaya diri dan disambut tepuk tangan penonton yang memadati area panggung utama. Dewan juri yang terdiri dari perancang busana dan pelaku industri kreatif menilai karya berdasarkan kreativitas desain, kesesuaian tema, serta orisinalitas penggunaan wastra lokal.

Hasilnya, juara pertama diraih oleh Nabila Zafira dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), disusul Indah dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih Mutiara Lulik (Bhayangkari Polrestabes Makassar), sementara Zakiyah Assegaf terpilih sebagai juara favorit.

Selain fashion show, hari kedua Makassar Craft Expo 2025 juga diisi dengan talk show dan pameran produk unggulan UMKM binaan Dekranasda. Rangkaian kegiatan ini semakin menegaskan Makassar sebagai salah satu pusat kreativitas dan kebangkitan industri kerajinan di kawasan timur Indonesia.