Makassar, Netral.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses menggelar program Pasar Murah pangan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar.

Kegiatan ini mendapat atensi dan apresiasi tinggi dari masyarakat Sulsel karena dinilai memberikan bantuan konkret dan menunjukkan kepedulian partai terhadap kebutuhan dasar warga.

Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau ini dibuka langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

Beliau didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara Partai Golkar Sulsel, sejumlah pengurus Golkar, dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel.

Turut hadir pula Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Hamka B Kady, dan Senior Partai Golkar, Ilham Arief Sirajuddin, menunjukkan dukungan penuh dari jajaran elit partai.

Penanggung Jawab Pasar Murah, Patarai Amir, menjelaskan bahwa program ini menawarkan empat jenis kebutuhan dasar masyarakat, yaitu beras, minyak goreng, gula, dan terigu, yang biasanya memiliki total harga Rp105.000.

“Kami memberikan subsidi besar sehingga masyarakat hanya perlu membeli paket kebutuhan pokok tersebut dengan harga Rp50.000,” ujar Patarai Amir.

Ini berarti setiap paket mendapatkan potongan harga atau subsidi sebesar Rp55.000, sebuah angka yang dinilai fantastis oleh warga.

Salah satu peserta Pasar Murah, Saleh, mengaku sangat gembira dengan program tersebut.

“Saya sangat senang dengan program Pasar Murah Partai Golkar Sulsel ini. Potongan harganya sangat pantastis, dari Rp105.000 hanya dibayar Rp50.000,” ungkap Saleh.

Ia menambahkan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus terlaksana dan digaungkan lebih besar lagi.

“Saya secara pribadi senang dengan Partai Golkar karena berbagai kegiatannya yang nyata-nyata demi kepentingan masyarakat, apalagi dengan pasar Murah ini saya yakin sangat membantu bagi kami yang membutuhkan kebutuhan Pokok yang dengar harga terjangkau,” tutupnya.

Keberhasilan Pasar Murah ini menegaskan komitmen Partai Golkar Sulsel untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam membantu meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan pangan dasar.