Jakarta, Netral.co.id – Isu mengenai Undang-Undang Hak Cipta tengah menjadi perhatian banyak musisi di Indonesia. Bahkan, para penyanyi kafe kini turut mengurus perizinan atau direct license kepada musisi yang lagunya sering mereka bawakan.

Menanggapi hal tersebut, Melly Goeslaw, yang juga merupakan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus musisi Tanah Air, menggelar kegiatan Reses di Bandung.

Dalam acara tersebut, Melly tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya perlindungan hak cipta.

Dalam keterangannya pada Senin (31/3/2025), Melly menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi serta memberikan wawasan bagi para pelaku seni, kreator konten, dan pelaku usaha kreatif mengenai hak kekayaan intelektual.

Dalam pemaparannya, Melly Goeslaw menekankan pentingnya kesadaran hukum di era digital yang serba cepat.

Ia mengingatkan bahwa setiap karya yang dihasilkan merupakan aset berharga yang harus dilindungi agar tidak disalahgunakan.

“Setiap karya yang lahir dari kreativitas adalah aset yang harus dilindungi. Edukasi tentang hak cipta menjadi penting agar kita semua memahami bagaimana menjaga dan memanfaatkan hak atas karya cipta dengan bijak,” ujar Melly.

Baca Juga : Legislator Kritik Soal Penerbitan Perppu Ciptaker yang Inkonstitusional

Acara tersebut juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan Melly, membahas berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam melindungi hak cipta mereka.

Berbagai pertanyaan mencuat, mulai dari proses pendaftaran hak cipta hingga perlindungan hukum bagi pelaku UMKM yang mengandalkan kreativitas lokal.

Selain membahas hak cipta, kegiatan ini juga menjadi wadah sosialisasi mengenai program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP), yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Di penghujung acara, Melly Goeslaw menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan perlindungan hak kekayaan intelektual di Indonesia.

Ia berjanji akan membawa aspirasi masyarakat, khususnya para pelaku kreatif, ke tingkat nasional melalui DPR RI.

“Kami akan memastikan suara dan harapan masyarakat Jawa Barat, khususnya para pelaku kreatif, terdengar di tingkat nasional. Perlindungan karya cipta adalah hak setiap individu yang harus kita jaga bersama,” tutup Melly.