Solo, Netral.co.id – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat peluncuran Dana Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin 24 Februari 2025 berlangsung sangat singkat.

Jokowi menyebut tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut, yang menurutnya bahkan tidak sampai satu menit.

“Enggak ada yang dibicarakan, ketemuannya satu menit saja enggak ada,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Rabu 26 Februari 2025.

Meski demikian, Jokowi mengaku sempat menanyakan kabar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepada Puan.

“Ya, kalau ketemu Mbak Puan pasti yang ditanyakan itu (kabar Megawati),” lanjutnya.

Baca Juga : Megawati Larang Kader Ikut Retret, Jokowi: Ini Urusan Pemerintah

Mantan kader PDIP itu juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Puan Maharani tetap baik meski dirinya telah diberhentikan dari partai berlambang banteng tersebut.

“Saya itu kan berkawan baik, berteman baik dengan Mbak Puan Maharani. Kalau ketemu saling menyapa dan berbicara ya wajar-wajar saja,” kata Jokowi.

Baca Juga : Danantara Antara Warisan Anak Cucu dengan Ambisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Jokowi bersama 26 kader PDIP lainnya, termasuk putranya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution, dipecat dari partai. Pemecatan itu tertuang dalam SK PDIP Nomor 1640 dan 1651 untuk Gibran dan Bobby, serta SK Nomor 1649 untuk Jokowi.

PDIP menilai Jokowi telah melanggar AD/ART serta kode etik partai karena mendukung pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024, berseberangan dengan keputusan partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.