DOMPU, – Dalam hitungan bulan memimpin Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Woja, Syarifudin langsung raih juara III lomba paduan suara di tingkat Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Lomba paduan suara yang diikuti SD se-Kecamatan Woja itu menjadi sejarah baru bagi SDN 35 Woja, setelah puluhan tahun SDN 35 Woja berada pada ketertinggalan.

Namun, ditangan Syarifudin sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 35 Woja mendapatkan panggung baru lewat event paduan suara tingkat SD. Yang digelar di Aula Kantor UPTD Kecamatan Woja, sejak 30 Maret 2022.

Kepala SDN 35 Woja, Syarifudin menjelaskan, berdasarkan putusan panitia pelaksana paduan suara siswa tingkat kecamatan, SDN 35 Woja meraih juara terbaik ketiga dalam lomba tersebut.

Syarifudin mengaku, sangat bangga dan menyampaikan apresiasi kepada tenaga pendidik maupun siswa dan siswi SDN 35 Woja, di Dusun Kamudi, Desa Rababaka.

“Saya sangat bangga dan apresiasi atas prestasi yang di diraih siswa siswi SDN 35 Woja. Di awal masa kepemimpinan saya terhitung beberapa bulan menjabat sebagai Kepala SDN 35 Woja. Prestasi ini merupakan satu langkah maju menuju sekolah yang lebih baik,” ungkap Syarifudin dengan penuh semangat.

Baca Juga: Setelah Viral Akhirnya Risky dan Wanda Resmi Nikah 

“Tentunya ini tercapai atas kerja keras guru-guru SDN 35 Woja dan wali murid serta semua pihak. Tanpa ada dukungan keluarga besar SDN 35 Woja dan wali murid tidak akan seperti ini,” lanjutnya.

Dirinya berkomitmen membawa SDN 35 Woja berada ini menjadi sekolah yang maju dan siap berkompetisi bahkan menjadi icon bagi SD lain di Kabupaten Dompu.

“Saya berkomitmen dan punya cita-cita besar untuk mejadikan SDN 35 Woja menjadi sekolah yang berkompetitif, bahkan menjadi icon bagi sekolah-sekolah lain di perkotaan,” harap Syarifudin.

Baca Juga: Kades Mangge Asi Dituntut Segera Selesaikan Data SDGs

Dengan hasil kerjanya team SDN 35 Woja saat ini, Syarifudin percaya sekolah dibawah kepemimpinan dirinya siap meraih juara dalam lomba-lomba selanjutnya.

“Muda-mudahan SDN 35 Woja bisa menampilkan yang terbaik buat kita semua, khususnya Kecamatan Woja,” tuturnya.

Terpisah, tim pengajar di SDN 35 Woja, Hendra ikut mengapresiasi atas prestasi dan torehan juara yang diraih anak didiknya di SDN 35 Woja.

Menurut Hendra, SDN 35 Woja pernah meraih juara II dalam lomba kategori inovasi guru tingkat Kabupaten tahun 2018 silam.

“Prestasi seperti ini merupakan kali yang kedua yang di raih oleh SDN 35 Woja. Dimana sebelumya SDN 35 Woja Juga pernah meraih juara II dalam lomba inovasi guru tingkat kabupaten,” beber aktivis HMI Nusra ini.

Baca Juga: PB HMI Sebut Gubernur Zulkieflimansyah Gagal Urus Hutan NTB

Lebih lanjut, Hen akronimnya Hendra ini mengaku, prestasi yang ditorehkan peserta didiknya diluar ekspektasi para guru di SDN 35 Woja.

Pasalnya, selain dari SD kecil juga jauh dari perkotaan. SDN 35 Woja yang berada tepatnya di Dusun Kamudi dikenal sebagai daerah terpencil.

Kendati demikian, dengan segala keterbatasan sarana dan prasaran penunjang lainya, mampu membuktikan dengan torehan prestasi yang membanggakan.

Olehnya, itu Hen bersama tem pengajar lainnya berjanji akan terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) peserta didiknya.

“Kondisi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus melakukukan pengembangan potensi siswa dalam segala aspek,” kuncinya.

“Kami berkomitmen dalam perlombaan yang sama serta momentum yang berbeda akan berusaha semaksimal mungkin meraih juara pertama,” tutupnya.