Netral.co.id – Tahun 1989 silam menjadi catatan penting bagi sejarah olahraga Indonesia, khususnya sepakbola Indonesia.

Dimana timnas Indonesia pernah membantai Brunei Darussalam 6-0 di Stadion Kuala Lumpur pada SEA Games 1989.

Seementara tim merah putih akan menjalani pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2022 dengan menghadapi tuan rumah Brunei di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin 26 Desember 2022.

Tim Garuda diharapkan bisa menang dengan skor besar saat menghadapi Brunei.

Pasalnya, dua pesaing Indonesia di Grup A yakni Thailand dan Filipina berhasil mengalahkan Brunei dengan skor telak. Thailand menang 5-0 atas Brunei, sedangkan Filipina menghajar The Hornets 5-1.

Indonesia sendiri punya sejarah bagus karena pernah mengalahkan Brunei 6-0 di Stadion Kuala Lumpur pada SEA Games 1989.

Saat itu stadion ini masih bernama Stadion Cheras Kuala Lumpur. Indonesia dan Brunei bertemu di laga perdana Grup B SEA Games pada 21 Agustus 1989.

Ketika itu Timnas Indonesia berhasil unggul tiga gol pada babak pertama lewat hattrick Mustaqim pada menit ke-30, 33, dan 43.

Kemudian Timnas Indonesia berhasil menambah tiga gol di babak kedua lewat dua gol I Made Pasek Wijaya pada menit ke-56 dan 87, serta Jaya Hartono di menit ke-58.

Kesuksesan kemenangan besar Timnas Indonesia itu diharapkan bisa diulang pasukan Shin Tae Yong saat hadapi Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Senin 26 Desember 2022.

Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga di Grup A dengan koleksi satu kemenangan dari satu pertandingan yang dilakoni.

Sementara Brunei yang berada di posisi juru kunci Grup A sudah menelan dua kekalahan dan baru mencetak satu gol serta kebobolan 10 kali di Piala AFF 2022. Selain kalah 0-5 dari Thailand, Brunei juga takluk 1-5 kala bertemu Filipina.