Jayapura, Netral.co.id – Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, mengonfirmasi bahwa sebanyak 16 jenazah pendulang emas korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari berbagai lokasi di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“Sebanyak 16 jenazah sudah dimakamkan, yakni 15 jenazah di Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan satu jenazah lainnya di Tanah Merah yang merupakan pendulang emas di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Faizal saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Rabu (16/4/2025).
Jenazah korban yang ditemukan di Kawe telah dievakuasi ke ibu kota Kabupaten Boven Digoel. Lokasi tersebut dikenal sangat sulit dijangkau dan memerlukan upaya ekstra dalam proses evakuasi.
Operasi Penyisiran Dihentikan Sementara
Faizal menjelaskan bahwa operasi penyisiran dan pencarian korban telah dihentikan sementara, menyusul tidak adanya temuan jenazah baru dalam beberapa waktu terakhir.
“Personel yang melakukan penyisiran sudah ditarik kembali ke Dekai karena diperkirakan tidak ada lagi jenazah korban yang tersisa,” ujarnya.
Namun, Faizal menegaskan bahwa operasi bisa kembali digelar sewaktu-waktu apabila terdapat laporan atau informasi terbaru mengenai korban lain.
“Kami masih menunggu informasi dari tim di Dekai. Mereka yang akan menentukan apakah operasi kemanusiaan masih berlanjut atau ditutup,” jelasnya.
Evakuasi Libatkan 500 Personel dan Tiga Pesawat
Dalam operasi evakuasi ini, sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan. Mereka didukung oleh tiga armada udara, termasuk dua pesawat dan satu helikopter milik Polri.
“Banyaknya personel dikerahkan karena medan lokasi kejadian sangat sulit diakses. Medan berbukit dan hutan lebat menjadi tantangan utama,” ungkap Faizal.
Comment