Netral.co.id – Warga Palestina melaksanakan shalat Jumat pertama pada Jumat, 24 Januari 2025, setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Aktivitas ini dilaksanakan setelah beberapa waktu lamanya mereka terhenti akibat konflik yang berlangsung antara kedua pihak.

Shalat Jumat kali ini diadakan di Masjid Mohammed Nasserdin al Albani, yang mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel.

Meskipun bangunan masjid rusak, hal itu tidak menyurutkan semangat warga Palestina untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Gencatan senjata resmi diberlakukan pada Minggu 19 Januari 2025 setelah terjadi penundaan beberapa jam untuk pembebasan puluhan sandera yang ditawan, termasuk tiga perempuan muda yang dibebaskan pada awal kesepakatan tersebut.

Baca Juga : Barter Sandera Israel Vs Palestina

Gencatan senjata dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat dan beberapa jam kemudian, sebuah iring-iringan Palang Merah berangkat menuju Gaza.

Perang yang berlangsung antara Israel dan Hamas menimbulkan kerusakan besar pada infrastruktur di Gaza.

Berdasarkan data satelit PBB, lebih dari 170 ribu bangunan di Gaza dilaporkan rusak atau hancur total akibat serangan.