Netral.co.id, Makassar – Seorang anak perempuan berinisial (I) menjadi korban dugaan penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri di Makassar.

Kejadian ini terungkap melalui video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan luka bakar di dada dan kepala korban serta rintihannya yang penuh kesakitan.

Dalam video tersebut, korban mengaku kerap disiram air panas dan hanya diberi makan sebulan sekali dengan nasi basi.

Kondisinya yang kurus kering dan penuh luka segera menarik perhatian publik.

Polisi dari Polres Pelabuhan Makassar bersama tim Dokpol segera turun tangan untuk memberikan pertolongan medis serta dukungan psikologis kepada korban.

“Yang kuat ya, Nak? Bisa bertahan? Ini akan segera selesai. Jangan takut lagi, sudah ada bapak polisi yang menemani,” ucap seorang petugas dalam video tersebut.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto S.I.K, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan penuh bagi korban.

“Perlindungan anak adalah upaya agar mereka dapat hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal. Kami akan memastikan korban mendapatkan hak-haknya,” ujarnya.

Kasus ini kini dalam penanganan Polres Pelabuhan Makassar, sementara ibu korban tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.