Netral.co.id, Makassar – Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa lewat pendampingan pengolahan tomat.
PNUP merupakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia Timur dengan slogan ahlinya vokasi selalu memiliki empati terhadap masyarakat sekitar dengan melalukan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk tridharma perguruan tinggi.
Civitas Teknik Kimia berkolaborasi Administrasi Niaga PNUP melaksanakan Pengabdian di Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Desa Manimbahoi terletak di sebelah Barat Puncak Gunung Lompobattang dan tepatnya di bawah Gunung Bawakaraeng.
Masyarakat Des Manimbahoi 60 persen berprofesi peternak dan petani lahan perkebunan kopi, sayur mayur dengan buah tomat melimpah ruah.
Hasil analisis situasi menunjukkan bahwa tomat di desa manimbahoi pada musim panen sangat melimpah sehingga harga jual rendah, bahkan tidak ada harganya rusak dan sebagian lagi tertinggal dibiarkan saja. Masyarakat menjual langsung tanpa mengolah menjadi produk.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PNUP memberikan pelatihan pengolahan tomat berupa saos tomat dan saos sambel bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Baca Juga : Perkuat Pendidikan Vokasi dengan Industri PNUP Teken MoU PT Kekar Karya Indonesia
Sejalan program PKK Desa Manimbahoi yakni memanfaatkan hasil kebun dan pekarangan, diversifikasi pangan, dan meningkatkan nilai ekonomi tomat.
Pelatihan dan bimbingan pembuatan saos tomat dan saos sambel ini diberikan oleh para dosen jurusan Teknik Kimia Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan (TRKB) dan Prodi D3 Administrasi Bisnis PNUP.
Diketuai oleh Yuliani HR., bersama 4 tim, yaitu Tri Hartono, Hastami Murdiningsih, Tjare A Tjambolang dan Dian ranggina. PKM ini juga melibatkan mahasiswa yang mendampingi masyarakat praktek pengolahan tomat menjadi saos, kemasan, labelling dan media sosial.
Keterlibatan mahasiswa mewujudkan program MBKM terkait IKU No 2 yakni mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Rahma, Aini, Ainun, Arief, Yesika dan Aisyah adalah mahasiswa D4 TRKB yang menjadi tim pengabdian.
Menurut Yuli HR, sapaan akrabnya, dorongan terhadap masyarakat di Desa Manimbahoi sangat diperlukan untuk memicu kreativitas masyarakat mengolah hasil tomat dan cabe dari hasil kebun, pekarangan dan lahan kosong di lingkungan sekitar.
“Terutama memanfaatkan hasil pertanian tomat dan cabe saat panen yang melimpah, sehingga tidak rusak dan tidak memiliki nilai ekonomi nantinya menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat,” ungkap Yuli HR kepada awak media, Rabu, 7 Agustus 2024.
Baca Juga : Inovasi Mahasiswa PNUP Ubah Ampas Tahu Jadi Pakan dan Pupuk Organik
Yuli HR dan tim PKM ini berharap, masyarakat bisa melakukan inovasi dan berkreativitas lebih banyak lagi terhadap olahan tomat dan Cape yakni membuat ice cream, kurma tomat dan permen tomat.
“Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan dan berlimpah di Desa Manimbahoi dan harganya pun sangat murah,” tambahnya.
Sementara itu, Tjare A Tjambolang mengaku, upaya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Manimbahoi. Pemberdayaan masyarakat pedesaan harus selalu didorong melalui pengembangan skema pendampingan berbasis Desa Preneur.
“Salah satunya memanfaatkan pemberdayaan kreativitas melalui buah tomat menjadi Saos, imbuh Tjare A. Tjambolang.
Hastami Murdiningsih berharap, program PKM yang dilakukan melalui pelatihan ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat Manimbahoi Serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Desa.
Ketua PKK Manimbahoi, Nurmin menyampaikan terima kasih kepada Tim PKM PNUP yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan tomat yang ke depan kami akan menjadikan bagian program BUMDES desa ini.
Kegiatan mendapatkan dukungan dari Kepala Desa Kamaruddin bahkan beliau meminta kepada PKK agar menjadikan saos tomat dan saos sambel ini bagian para wisatawan
“Ketika naik ke bulu baria (salah satu wisata di Manimbahoi) dan buah tagan bagi pengunjung di Desa Aing,” lanjutnya.
Tim pengabdian mengucapakn terima kasih kepada PNUP khususnya unit penelitian dan pengabdian masyarakat atas support dan pendanaan hibah PKM 2024.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment