Jakarta, Netral.co.id — Suasana politik internal Partai Golkar Sulawesi Selatan mulai menghangat jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel.

Dua figur sentral partai beringin di Sulsel, yakni Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dan mantan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, terlihat melakukan pertemuan tertutup di sebuah kafe di bilangan Jakarta, Selasa 25 Juni 2025.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai namun hangat. Keduanya tampak berdiskusi serius di sebuah meja pojok, hanya ditemani air mineral dan dokumen tipis.

Meski belum ada pernyataan resmi dari keduanya, momen ini memunculkan banyak spekulasi politik.

Taufan Pawe, yang juga Wali Kota Parepare dua periode, saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel dan disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri dalam Musda mendatang.

Sementara Adnan Purichta, figur muda berlatar belakang birokrat dan politisi yang pernah dua periode memimpin Kabupaten Gowa, belakangan ramai disebut sebagai kandidat kuat penantang.

Sumber internal Golkar menyebut, pertemuan ini bisa menjadi sinyal awal menuju rekonsiliasi atau bahkan manuver politik baru menjelang Musda.

“Ini bisa saja bagian dari penjajakan koalisi internal atau kompromi politik. Apalagi keduanya memiliki pengaruh kuat di basis masing-masing,” ujar seorang kader senior Golkar Sulsel yang enggan disebut namanya.

DPD I Golkar Sulsel dijadwalkan akan menggelar Musda pada kuartal ketiga 2025, dengan agenda utama memilih kepemimpinan baru periode 2025–2030.

Sejumlah nama tokoh muda dan senior disebut mulai bermunculan sebagai bakal calon ketua, namun nama Taufan Pawe dan Adnan IYL sejauh ini mendominasi wacana publik dan internal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari kedua tokoh terkait isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Namun, dinamika ini menandai babak baru kontestasi internal Golkar Sulsel yang diprediksi berlangsung ketat namun elegan.