Netral.co.id, Pangkep – Bencana gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13:21WIB.

Tak hanya korban jiwa dan luka berjatuhan, rumah dan bangunan rubuh serta di beberapa titik terjadi longsor.

PT Semen Tonasa dengan sigap segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat-nya (TRC) ke Cianjur, untuk mendukung proses evakuasi bencana tersebut.

Dalam aksi kemanusiaan ini, TRC memberangkatkan 6 personilnya, di bawah arahan langsung Ketua Umum TRC, Andi Muhammad Said Chalik, serta Koordinator Lapangan TRC Dwi Catur Yanuari, dengan membawa perlengkapan APD standar lengkap

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti menyampaikan ucapan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas musibah kejadian tersebut.

Ari, sapaan akrabnya mengaku begitu terkejut ketika mendengar kejadian gempa bumi di Cianjur.

“Begitu kami mendengar musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kami di Cianjur, kami segera berkomunikasi dan melakukan koordinasi internal untuk pemberangkatan Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa ke lokasi bencana,” ungkapnya.

“Terlebih setelah melihat banyaknya korban jiwa dan korban luka akibat bencana ini. Semoga keberadaan Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa ini dapat membantu mempercepat proses evakuasi korban dan penanganan pasca kebencanaan. Semoga warga Cianjur bisa tabah dan kuat menghadapi cobaan ini,” harapnya.

Di tempat yang sama, Andi Muhammad Said Chalik, yang juga GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa ini menyebutkan bahwa pengiriman Tim Reaksi Cepat ini untuk membantu proses evakuasi kebencanaan yang tengah berlangsung di Cianjur.

“Misi utama Tim Reaksi Cepat selama di Cianjur adalah untuk membantu pencarian dan pertolongan korban di Cianjur. Di Cianjur, TRC Semen Tonasa akan bergabung dengan Tim Rescue BUMN serta TRC Semen Padang di bawah koordinasi Semen Indonesia,” jelasnya.

“Tak lupa, atas nama seluruh keluarga besar PT Semen Tonasa, kami ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi. Kami mendo’akan, semoga masyarakat Cianjur, khususnya warga yang terdampak langsung musibah ini, senantiasa diberikan kesabaran. Insya Allah ada hikmah dibalik musibah ini,” tutupnya.