Netral.co.id, Makassar – Pada hari Jumat, 6 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Makassar yang terletak di Kawasan Center Point of Indonesia.
Sebelum acara peresmian, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut dengan Tari Paddupa dan didampingi oleh Mensesneg, Menseskab, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Plt Direktur RS Kemenkes Makassar, dan Wali Kota Makassar. Acara kemudian dilanjutkan dengan tur rumah sakit dan peresmian gedung melalui penekanan tombol sirene serta penandatanganan prasasti oleh Presiden RI.
Presiden Jokowi memulai sambutannya dengan, “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya meresmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.”
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya mencakup jalan tol, pelabuhan, dan bandara baru, tetapi juga fasilitas kesehatan modern seperti rumah sakit. “Ini sangat penting. Saya kadang merasa sedih melihat kondisi rumah sakit di daerah yang kurang baik,” ujarnya.
Beliau menjelaskan bahwa rumah sakit yang baru dibangun ini terdiri dari empat tower dengan 12 lantai dan 920 tempat tidur, merupakan rumah sakit Kemenkes terbesar dengan peralatan modern. “Tadi pagi saya di Surabaya, dan sore ini di Makassar, dan memang yang terbesar adalah di Makassar,” katanya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Dengarkan Pesan Penting dari Presiden RI Jokowi
Anggaran pembangunan rumah sakit ini mencapai Rp2 triliun, dengan rincian Rp1,56 triliun untuk bangunan, dan Rp360 miliar untuk peralatan kesehatan, yang akan ditambah menjadi Rp520 miliar. “Ini akan menjadi pusat layanan kesehatan untuk wilayah timur Indonesia. Kami tidak ingin lagi masyarakat harus pergi ke luar negeri untuk pengobatan. Cukup di Makassar,” tegasnya.
Presiden menambahkan bahwa negara kehilangan Rp180 triliun devisa setiap tahun karena warga berobat ke luar negeri. “Ini bisa kita cegah dengan membangun rumah sakit standar internasional seperti yang kita lihat sekarang,” tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyebutkan bahwa peresmian rumah sakit ini adalah hadiah dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat di Makassar, Sulawesi, dan wilayah timur Indonesia. “Ini adalah berkah bagi Sulsel,” ujarnya.
Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan helipad dan dermaga, dan lahan yang digunakan merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Comment