Presiden Prabowo: Beasiswa Bagi Pelajar Palestina Wujud Solidaritas Indonesia

Antalya, Turki, Netral.co.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan kemanusiaan rakyat Palestina, termasuk melalui penyediaan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Palestina di Universitas Pertahanan Indonesia.

Berbicara dalam forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) Talk 2025 di Nest Convention Center, Antalya, Prabowo mengatakan bahwa beasiswa tersebut merupakan langkah nyata Indonesia membuka akses pendidikan bagi warga Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan.

“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” ujar Prabowo, Sabtu (12/4/2025).

Buka Akses Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan di Gaza

Prabowo menjelaskan bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan langkah Indonesia membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza, serta membuka pintu untuk pelajar Palestina menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.

Indonesia juga telah mengirim tim medis, bekerja sama dengan Uni Emirat Arab, untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza, sebagai bagian dari dukungan kemanusiaan yang berkelanjutan.

“Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” tambahnya, menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan damai permanen di kawasan.

Indonesia Siap Rawat Warga Sipil Palestina

Selain dukungan di lapangan, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap menampung dan merawat warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan medis intensif di rumah sakit di Indonesia.

“Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” katanya dengan nada emosional.

Kunjungan Diplomatik ke Timur Tengah

Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana kunjungan diplomatik ke Kairo, Doha, dan Amman dalam waktu dekat.

Ia akan bertemu dengan sejumlah pemimpin regional, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II, untuk membahas upaya damai dan koordinasi bantuan kemanusiaan.

“Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” tegas Prabowo, menegaskan posisi tegas Indonesia terhadap agresi militer yang menimpa warga sipil.

Komitmen Indonesia untuk Palestina

Sejak awal konflik di Gaza kembali memanas, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap Palestina di berbagai forum internasional dan menyalurkan bantuan kemanusiaan baik secara bilateral maupun multilateral.

Program beasiswa ini menjadi tambahan bentuk diplomasi kemanusiaan Indonesia, memperkuat posisi Tanah Air sebagai negara yang aktif dalam diplomasi perdamaian global.