Netral.co.id, Jakarta, – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara Silaturahmi Ramadan bersama lima ketum parpol pro pemerintah yang digelar di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu 2 april 2023.

Prabowo mengakui ada kecocokan antara parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Menurutnya, kelima ketum parpol tersebut telah sepakat berada di satu tim yang sama.

“Ada. Ternyata ada (kesepakatan). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang. Ya kan?,” kata Prabowo.

Pada pertemuan itu, diungkapkan Prabowo, lima ketum parpol sama-sama memahami sulitnya pembangunan dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Apalagi, tahun depan juga tantangannya tidak ringan.

“Ada kondisi geopolitik, yang sangat membahayakan di Eropa, di Taiwan, di Laut Cina Selatan, ini harus dimanage dengan baik, masalah pangan harus kita manage dengan baik, jadi untuk ini kita butuh kerjasama yang solid, suatu frekuensi yang sama,” ujarnya.

Menteri Pertahanan RI ini pun berterimkasih kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan yang berinisiatif memotori pertemuan hari ini. Sehingga, masyarakat bisa melihat keharmonisan antarpartai menjelang Pemilu 2024.

“Saya kira rakyat bisa lihat ya betapa kita kompak, kita harmonis, tadi presiden juga bilang beberapa kali harmonis. Kunci rakyat, rakyat ingin lihat pimpinannya semua kerjasama untuk rakyat intinya itu,” tutur Prabowo.

Terkait rencana penggabungan koalisi KIB dan KIR, kata Prabowo, masih memerlukan proses panjang. Ia menyebut, bakal ada pembahasan yang intensif.

“Ya nanti kita lihat prosesnya tapi yang pasti akan intens,” pungkasnya.