Observasi Lokasi KKN-P, Mahasiswa D4 TRKB PNUP Siap Buat Karya Inovasi Desa Berkualitas

Netral.co.id

Kuliah Kerja Nyata-Profesi Mahasiswa PNUP Makassar. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar, – Mengunjungi salah satu desa Majannang dan Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa untuk melakukan cek lokasi.

KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Profesi) merupakan bagian proses akademik dan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang dilaksanakan sebagai salah satu wadah pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa sebelum meraih gelar.

Sehingga mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengindentifikasi potensi, dan menangani masalah, sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi dan meramu solusi dari masalah masyarakat.

Ketua Jurusan Teknik Kimia, Wahyu Budi Utomo HND MSc berharap model KKN-P prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan (TRKB) memiliki poin dalam proses pembelajaran melalui program based learning (PBL).

“Selain mata kuliah, maka KKN-P miliki PBL yang multifungsi”. Ucapnya

Ketua Prodi D4 TRKB, Yuliani HR ST MEng berharap memiliki desa lokasi KKN-P bagi mahasiswa D4 TRKB dapat memberi solusi permasalahan desa sehingga karya dan inovasi mahasiswa dapat diwujudkan selama melakukan KKN-P.

“Mahasiswa KKN-P siap buat karya inovasi desa”. Ungkapnya kepada media, Minggu, 7 Juli 2024.

Baca Juga : Mahasiswa Mesin PNUP Hadirkan “Machine Day” : Ini Jadwalnya!

Lebih lanjut alumnus magister UGM ini menyampaikan bahwa sebelum mahasiswa melaksanakan KKN-P, hal utama yang harus dipersiapkan adalah memahami situasi dan potensi desa sehingga program kerja yang nanti diterapkan dapat segera terealisasi.

“Kita butuh pendalaman sebelum mahasiswa diterjunkan ke desa”. Harapnya

Peninjauan lokasi melibatkan dosen, perwakilan kelompok serta pendamping serta melibatkan aparat desa untuk memetakan rencana program kerja mahasiswa KKN-P.

Kepala Dusun (Kadus) Longka Desa Majannang, Jufri Sibali merasa senang adanya rencana KKN-P di desanya.

Begitupun Kades Desa Manimbahoi, Kamaruddin yang telah menyepakati penjajakan kerjasama KKN-P dengan prodi TRKB menyambut dengan tangan terbuka untuk para mahasiswa, dosen, dan pendamping memasuki wilayahnya untuk KKN-P.

“Diperlukan inovasi dari mahasiswa hebat dan kami siap untuk saling bersinergi demi kemajuan desa serta menjadi penggerak dan pelopor”. Bebernya

Supardi Lantara selaku tokoh masyarakat mendoakan agar kegiatan KKN-P mahasiswa D4 TRKB PNUP segera terlaksana.

Baca Juga : Kampus PNUP Jadi Peserta Joint Working Group Ke-13 Indonesia-Prancis

“Sangat berharap segera melakukan KKN-P di desa kami”. Ujar kades Majannang periode 2017-2023 ini.

Program kerja KKN-P nantinya melakukan beberapa hal yakni.

1. Pengolahan produk berupa tomat, sekam padi, dan minyak jelantah

2. Pemberdayaan ekonomi berupa pelatihan kewirausahaan

3. Ekowisata berupa memperkenalkan produk lokal saat berwisata

4. Pemenuhan gizi berupa produk bahan buncis dan kelor sebagai protein inklusif bagi ibu hamil dan anak stunting

Dosen Pendamping, Dr Hj Nurbaeti SAg MPdi menambahkan bahwa selain itu, program verifikasi pangan dan residu hasil pertanian diolah menjadi briket maupun pakan ternak.

“Kita libatkan bumdes agar ekonomi berdampak kepada masyarakat”. Ucap Nurbaeti yang juga auditor internal PNUP ini.

Salah satu mahasiswa D4 TRKB, Muhammad Rafli Yudding merasa tertantang dengan program KKN-P yang diterapkan di prodinya sebagai bagian dari program based learning (PBL).

“Kami butuh wadah untuk praktek dan poinnya adalah KKN-P”. Kuncinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id

Comment