Makassar, Netral.co.id – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan penggratisan iuran sampah yang tengah dirancang Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Menurut Muchlis, kebijakan ini merupakan terobosan baru dan progresif dalam upaya meringankan beban warga, khususnya kalangan kurang mampu.

“Sejauh ini belum pernah ada program seperti ini. Bahkan pada pemerintahan sebelumnya, wacana untuk menggratiskan retribusi sampah sama sekali tidak muncul. Ini adalah langkah maju dari Pemkot Makassar saat ini,” ujar Legislator Fraksi Mulia itu, Kamis, 12 Juni 2025, di Kantor DPRD Makassar.

Muchlis menjelaskan bahwa meskipun program ini masih dalam tahap penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwali), masyarakat tetap wajib membayar iuran hingga regulasi tersebut resmi diterbitkan. Ia menekankan bahwa program ini dirancang secara selektif dan berbasis data.

Baca Juga : Sidak di Tallo, Wali Kota Appi Temukan Sampah Menumpuk dan Lapak Mangkrak

“Penggratisan ini hanya berlaku untuk warga dengan daya listrik 450 hingga 900 watt. Artinya, yang betul-betul membutuhkan. Tidak mungkin toko, rumah makan, atau pelaku usaha lain juga digratiskan itu tentu tidak adil,” tegasnya.

Ia juga menepis anggapan miring yang menyebut program ini hanya akal-akalan politik. Menurutnya, Pemkot tengah serius menyusun dasar hukum agar kebijakan ini bisa dijalankan secara sah dan efektif.

Baca Juga : Tinjau TPA Antang, Dirjen Cipta Karya dan Wali Kota Appi Siapkan Solusi

“Isu bahwa ini cuma janji manis jelas keliru. Faktanya, Perwali sedang dalam proses finalisasi. Kita tinggal menunggu agar pelaksanaannya bisa tepat sasaran,” jelasnya.

Muchlis berharap kebijakan ini dapat segera direalisasikan setelah Perwali rampung, serta memberikan dampak langsung bagi warga miskin di Makassar tanpa mengurangi kualitas layanan pengelolaan sampah.

“Intinya, kami di DPRD mendukung penuh program ini agar bisa dijalankan maksimal dan adil. Tujuan utamanya adalah meringankan beban masyarakat kecil,” tutupnya.