Netral.co.id, Jerman – Sejak 2010 Desember Qatar negara yang kaya akan gasnya terpilih sebagai tuan rumah piala dunia oleh FIFA. Sekitar 1,2 juta pengunjung internasional di harapkan hadir meramaikan piala dunia di Qatar.

Khalid Salman merupakan duta besar piala dunia di Qatar telah menggambarkan buruknya homoseksualitas di hadapan penyiar publik Jerman ZDF Heute Journal.

Hanya dua minggu sebelum pembukaan turnamen sepak bola di negara Teluk, pemerintah Jerman menyoroti kekhawatiran tentang perilaku negara konservatif terhadap gay dan lesbian.

Mantan pemain timnas Qatar itu melanjutkan kritikannya di hadapan penyiar publik Jerman.

“Selama piala dunia. Banyak hal akan datang ke negara ini (Qatar). Mari kita bicara tentang homoseksualitas,” beber Khalid Salman kepada awak media, belum lama ini.

Salman juga menilai homoseksualitas merupakan perilaku yang berakibat buruk pada kondisi spiritualitas.

“Yang paling penting adalah, semua orang akan menerima bahwa mereka datang ke sini (Qatar). Tapi mereka harus menerima aturan kami,” tegas Salman.

Wawancara itu di persingkat oleh penyiar publik Jerman ZDF Heute Journal setelah mendengar pandangan Salman tentang gay dan lesbian.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faesar mengutuk, pernyataan Khalid Salman tersebut. “Tentu saja komentar seperti itu mengerikan. Inilah alasan mengapa kami mengerjakan hal-hal di Qatar mudah-mudahan membaik,” ujarnya belum lama ini.

Nancy mengaku, bertanggung jawab atas olahraga, menyebutkan saat ia berkunjung di Qatar sejak seminggu yang lalu bahwa perdana Menteri Negara Qatar telah memberinya segala macam jaminan untuk seluruh tamu dari penjuru negara.

“Tidak ada perubahan sikap itu dari perdana menteri, juga menteri dalam negeri Qatar,” pungkasnya.