Netral.co.id, Makassar – Ketua Bidang Pemberdayaan Anggota (Kabid PA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa, Landa mengajak, seluruh kader HMI tetap konsisten jaga dan rawat kaderisasi di HMI.

Menurur Landa dalam glosarium perkaderan yang di atur dalam pedoman pengkaderan HMI adalah usaha organisasi yang dilaksanakan secara sadar dan sistematis selaras.

“Sukses dan tidaknya organisasi itu tergantung bagaimana proses kaderisasinya,” kata Landa kepada Netral.co.id, Selasa 27 Agustus 2024.

Ia menekankan kepada seluruh kader HMI untuk menjaga kaderisasi. Sebagai anggota HMI merawat kaderisasi adalah kewajiban.

Baca Juga : KPK Diminta Ambil Alih Dugaan Tipikor UIN Dari Polda Sulsel, HMI :Tidak Ada Mimpi Indah Bagi Koruptor

“Jangan tinggalkan air mata untuk generasi tapi tinggalkan mata air,” cetusnya.

Apalagi, kaderisasi di HMI terbukti mencetak kader yang berperan di segala bidang mulai dari akademisi, politisi, pengusaha dan lain-lainnya.

“Jantung HMI adalah perkaderan, maka harus terus dijaga dan ditingkatkan untuk menghasilkan proses yang optimal guna mencetak kader-kader pemimpin masa depan,” lanjutnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, melalui kaderisasi yang optimal, HMI akan terus aktif dan berinovasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kader umat dan kader bangsa.

Untuk itu perkaderan sangatlah penting perlu di pupuk, kaderisasi yang berkualitas akan melahirkan generasi yang berkualitas pula.

Proses kaderisasi bukan sekadar transformasi pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan bertujuan untuk menciptakan kader-kader yang tidak hanya unggul dalam kompetensi saja.

“Tetapi juga memiliki nilai-nilai solidaritas, integritas, kolaborasi, dan kepemimpinan,” tutupnya.